Petang hari tiba di Kota Pulau Rintis. Sebagian penduduk Kota Pulau Rintis memutuskan untuk pulang kerja lebih awal agar bisa bertemu dengan keluarga mereka yang berada di rumah. Anak-anak sekolah, terutama murid SMA berbondong-bondong pulang menuju ke rumah mereka masing-masing dikarenakan sudah waktunya jam pulang.
Termasuk pula Boboiboy yang pulang bersama dengan sahabat-sahabatnya usai menimba ilmu di sekolah yang mereka tempati. Tentu saja mereka adalah Yaya, Ying, Gopal, Fang, Sai dan Shielda.
"Teman-teman? Kalian jadi kan mau mengerjakan PR bersama-sama dirumahku?" tanya Boboiboy.
"Maaf, Boboiboy! Aku tidak bisa. Soalnya setelah pulang ini, aku mau pergi ke Pasar Keramik bersama dengan Ayahku" kata Gopal.
"Tumben pergi ke Pasar Keramik. Ada apa emangnya, Gopal?" tanya Yaya.
"Keramik di kamar mandi kamarku udah hancur gara-gara ada kucing jatuh dari loteng kamar mandi".
"Kapan?" tanya Ying.
"Pagi tadi sebelum aku berangkat sekolah".
"Oh..." manggut-manggut mereka semua.
"Kasihan..." geleng-geleng Fang.
"Kalau yang lainnya gimana?" tanya lagi Boboiboy.
"Kami tidak bisa" jawab Sai dan Shielda bersamaan.
"Kenapa?".
"Kami dan Fang harus kembali ke Markas TAPOPS karena harus mengurus barang-barang laundry yang sudah menumpuk" jawab Sai.
"Sudah beberapa minggu barang-barang laundry bertumpuk di Markas TAPOPS" tambah Shielda.
"Bukannya ada Komander Kokoci, Laksamana Tarung dan Kapten Kaizo ya? Kenapa kalian juga harus kesana?" tanya Ying.
"Abangku tugasnya mencuci pesawat alien. Kalau Komandan Kokoci dan Laksamana Tarung..... kami tidak yakin!" yakin Fang.
"Kok begitu?" tanya Yaya dan Boboiboy kompak.
"Yah... kalian kan tahu sendiri pekerjaan mereka seperti apa? Tidak mungkin mereka berdua bisa melakukan tugas laundry dengan mudah".
"Kan ada Alien Mop-Mop?" tanya Gopal. "Memang mereka kemana?".
"Setelah peristiwa hancurnya Markas TAPOPS yang dilakukan oleh Vargoba dan Retak'ka dulu, mereka dipindah tugaskan oleh Laksamana Maskmana menjadi penjaga Markas TAPOPS dan ruangan Power Sphera. Sekarang, pasti Komandan Kokoci dan Laksamana Tarung sedang kesulitan mengurus barang-barang laundry" kata Shielda.
"Oh..." manggut-manggut Boboiboy, Yaya, Ying dan Gopal.
"Berarti tinggal kalian berdua nih! Kalian mau kan mengerjakan PR bersama di rumahku?" memohon Boboiboy kepada Yaya dan Ying. "Uh... sekalian ajarin aku tentang pelajaran Matematika! Hehehehehe.....".
"Aku juga tidak bisa, Boboiboy!" kata Ying.
"Kenapa?" sedih Boboiboy.
"Setelah aku pulang sekolah, aku ada les bimbel di dekat rumahku. Yaya? Kau sendiri bagaimana?".
"Sama, Ying! Aku juga ada les bimbel di dekat rumahku. Ditambah lagi nanti malam, aku mau buat Biskuit Gulai Ayam bersama dengan Ibuku".
Wuuuuuzzzzzzhhhhhh
Fang, Gopal, Sai dan Shielda langsung menghilang secepat angin setelah mendengar kata "Biskuit" dari Yaya. Tersisa Boboiboy dan Ying saja yang setia menemani Yaya.
"Aik? Cepat banget mereka hilangnya!" terkejut Yaya.
"Hehehehehe..... mungkin mereka sibuk dengan tugas yang akan mereka jalani. Kan kita dengar sendiri dari mereka? Iyakan, Boboiboy?".
KAMU SEDANG MEMBACA
New Mother (✔)
Fanfiction🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳 Boboiboy, anak remaja laki-laki berusia 17 tahun yang hidup tanpa seorang Ibu. Ibunya telah wafat sesudah melahirkannya dan ia pun hidup bersama dengan Ayah, Kakek, "Robot Kuning" yang bernama Ochobot dan "Robot Merah" yang bernam...
