Fero adalah anak yatim-piatu
Dia hanya hidup bersama dengan saudara laki laki nya, ayah dan ibu mereka meninggal dalam kecelakaan mobil.
Awal nya mereka baik baik saja hidup berdua dalam kesederhanaan namun seiring berjalannya waktu beberapa masala...
Fero yang sedari tadi berkutat di dapur menoleh ke sumber suara, ah itu saudara laki laki nya.
Fero Gramantha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Seperti biasa kak, aku harap kau mau memakannya" Fero tersenyum hangat seraya meletakkan sepiring nasi dan sayur
Jake, ya Jake nama saudara laki laki nya Fero.
Jake Gramantha
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dia- jake mendecak pelan dan mengacak acak makanan dengan sendok "berikan aku uang mu" - Jake Fero mengernyitkan dahi nya tanda dia bingung "aku tak punya kak, maaf". Tanpa aba aba Jake dengan keras nya menggebrak meja makan, Jake begitu geram karna adik nya tak bisa memberi nya uang itu membuat mood pagi nya kacau "uang kau tak punya, dan makanan ? Apa hanya ini yg bisa kau masak ?! Aku sudah bosan makan ini setiap hari lihat lah bentuk nya ini bahkan tak pantas untuk di makan"
"Tapi hanya ini bahan yg bisa aku masak untuk kita berdua kak" -Fero
"Kita ? Cih kau makan saja sendiri" -jake. Tanpa mempedulikan perasaan adik nya Jake keluar rumah meninggalkan Fero sendiri di meja makan. Fero menundukkan wajah nya, tangan nya gemetar meremas ujung baju, mata nya mulai berair karna kesedihan nya tak bisa membuat saudara yang dia sayang merasa senang . "Papa mama aku tak bisa membahagiakan kak Jake semenjak kepergian kalian, aku belum bisa menjadi adik yang baik seperti yang kak Jake ingin kan" setelah mengatakan kalimat itu Fero menarik nafas pelan dan memakan makanan yang dia buat dari pagi tadi sehabis makan Fero langsung bersiap berangkat sekolah ***
"Apa kau sudah mendapatkan nya ?" Tanya seorang laki-laki kepada laki-laki lain nya. "Berapa kali sudah ku bilang kak, aku tidak mau ! Aku bisa menuruti semua perintah mu yang lain tapi untuk kali ini maaf aku tidak bisa" balas laki-laki lain yang di ketahui adalah adik nya si laki-laki pertama "Kau membentak dan membantah perintah ku ? Sejak kapan kau mulai berani melakukan itu pada kakak mu ini !? Apa kau mau mati ?" Ucap sang kakak dengan menodongkan revolver kepada adik nya, terlihat jelas mata sang adik terlihat kecewa dengan perilaku saudara laki-laki nya "kau ingin membunuh ku kak ? Apa uang 7 miliar lebih berharga daripada adik kandung mu sendiri ? Kau sudah di gilakan oleh harta" setelah mengucapkan kalimat panjang tersebut sang adik berlalu pergi meninggalkan kakak nya. "Baiklah aku akan melakukan nya sendiri jika kau tidak mau" desis pelan sang kakak
