Chapter 1

48 8 2
                                    

Bosan.

Hanya kata itu yang terlintas di otak sunoo sekarang. Bagaimana tidak , dia benar-benar tidak memiliki satu hal pun untuk dikerjakan. Tugas tidak ada karena sedang libur semester, rumah sudah dibersihkan, mau keluar rumah tapi sekarang sedang musim panas. Menyebalkan sekali. Coba saja dia bukan orang yang mudah sakit, pasti dia sudah keluar walaupun sedang puncak musim panas sekalipun. Pemuda bermata rubah itu kembali menghela nafas untuk ke sekian kalinya. Tak berapa lama kemudian telfon genggamnya berbunyi.

“umm kenapa won ?” tanya sunoo tak berminat.

“ lu pasti lagi bosan ya ?” berkebalikan dengan nada datar sunoo, nada suara jungwon  malah terdengar sangat bersemangat.

“ya”

“gua ada saran, kenapa gak lu bantu gua aja ? gua jamin lu pasti suka”

“huh ? bantuin apaan ?” sunoo bertanya bingung.

“hadeh , udah gua duga lu pasti lupa. mainin akun toram gua, kan udah gua bilang kemaren ni”

Sunoo hanya memutar bola matanya malas. Dia sudah menduga jungwon akan mengatakan hal itu. sunoo sebenarnya ingat tentang janji membantu jungwon ini, tapi dia tidak berminat untuk bermain game mmorpg. Bukannya sunoo pelit atau tidak setia kawan tapi jungwon memaksanya untuk menggantikannya bermain selama sebulan karena dia ada pelatihan taekwondo di luar kota. Beberapa hari saja sunoo malas apalagi kalau sebulan.

“ogah, lu cari aja orang lain. Lagian lu kan kaya jadi bayar aja orang lain buat mainin akun lu” sunoo menjawab malas.

“gak mau, kalau akun gua di curi gimana ? udah susah payah gua naikin tu akun. Pokoknya lu harus bantuin gua. Kalau gak, bakal gua sebarin kalau lu pernah kencing di celana waktu tk ”

“ap-a ! jangan-“

“jadi gimana ? bantuin atau semua aib lu gua sebar” jungwon memotong ucapan sunoo.

“iya-iya, gua mainin dah”  dengan enggan sunoo terpaksa menyetujui permintaan jungwon. Punya sahabat yang bisa jadi tempat kita berbagi apapun memang menyenangkan. Ya menyenangkan tapi itu kalau dia tidak memanfaatkannya untuk mengancam seperti yang jungwon lakukan.

“oke , kalau gitu download sekarang trus screenshot ke gua”

“hah ? buat apaan ?”

“pokok nya harus ! lu kan suka gitu , bilang iya-iya doang tapi gak di lakuin. Mak lu aja sering ngomong lu kek gitu ke mak gua” ucap jungwon out of topic. “dah ah, gua matiin dulu. Ingat jangan lupa download trus ss” Jungwon langsung mematikan sambungan telfon mereka setelah mengatakan kalimat itu.

Sunoo hanya dapat menggelengkan kepalanya melihat kelakuan absurb sahabatnya itu. Dengan malas sunoo membuka playstore dan mengetik nama game yang di sarankan oleh jungwon yaitu “Toram Online” . Toram bukanlah sebuah game yang terkenal, makanya dia heran kenapa jungwon sangat menyukai game ini. Dari segi grafis saja jauh tertinggal daripada game mmo lain. Setelah selesai mendownload, sunoo segera meng-screenshot nya dan mengirimkannya ke sahabat tersayangnya yang kelakuannya macam setan.

Setelah jungwon mengirimkan email serta kata sandinya pada sunoo, sunoo langsung mencoba login ke game tersebut. Tentu saja dengan paksaan jungwon ia melakukannya, jungwon beralasan agar sunoo bisa mendownload map game tersebut terlebih dahulu. Dan pada malam harinya jungwon akan datang kerumah sunoo untuk mengajarkan dasar-dasarnya.

Saat akhirnya sunoo sudah login, matanya langsung menyipit melihat ign jungwon yang bernama ^Runa^ dan tampilan karakter jungwon yang menggunakan baju layaknya idol berwarna pink dengan rambut twintail berwarna pirang. Sunoo hampir tidak percaya melihat karakter sahabatnya yang berbanding terbalik dengan karakternya di dunia nyata.

            (ilustrasi karakter jungwon)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

            (ilustrasi karakter jungwon)

Dengan segara sunoo langsung menelfon jungwon dan ketika jungwon mengangkatnya, dia langsung menyampaikan apa yang ada di otaknya “kenapa lu bikinnya hode njir ?!”

*hode : cowok yang berpura-pura jadi cewek

“aish biasa aja kali, lu gak tau aja lebih menguntungkan jadi hode di game mmo tau”

“gak mau, gila aja lo won. Gua masih normal”

“normal pala lu, lu aja kan suka dua-duanya. Jangan Cuma karena lu patah hati karena kak heesung jadi ngaku-ngaku normal lu”

Sunoo menghela nafasnya menahan emosi, terkadang mulut sahabatnya ini jauh lebih pedas dari cabe rawit yang jadi teman makan bakwan sunoo di kantin. “udah gua bilang, gak.usah.bahas-bahas.itu” ucap sunoo dengan penuh penekanan.

“bodo, jadi intinya itu kalau lu jadi hode-“ dan berikutnya jungwon langsung memberinya ceramah tentang  keuntungan jadi hode dan hal-hal yang harus ia patuhi agar kehode an karakter jungwon tak terbongkar.

.

.

.

Sunoo berjalan gontai ke kelasnya. Matanya di kelilingi lingkaran hitam yang menandai waktu tidurnya yang sangat kurang. Sahabat tersayangnya jungwon berada di rumahnya sampai jam satu dini hari untuk menjelaskan sistem toram padanya. Kalau bukan karena ibunya jungwon yang datang menjemput ke rumah sunoo, mungkin sampai pagi jungwon akan menahannya. Hari pertamanya sebagai murid kelas dua SMA jadi suram gara-gara jungwon.

“dah kek mau mati aja lu noo”  ucap haruto ketika melihat sunoo berjalan di lorong.

Sunoo melirik ke haruto, anak setan lainnya yang jadi sahabat sunoo. Sunoo tau percuma menjawab ucapan haruto kerena dia pasti akan membalas dengan ucapan yang lebih menyebalkan. Jadi sunoo memutuskan membalasnya dengan menendang tulang kering haruto dengan penuh rasa sayang.

“minggir, lu ngalangin jalan” ucap sunoo tidak peduli dengan haruto yang langsung melompat-lompat heboh menahan sakit.

Ketika sunoo memasuki kelas, langkahnya terhenti memikirkan akan duduk dimana. Sial baginya karena datang terlambat, jadi tidak ada tempat duduk dengan posisi yang bagus lagi. Hanya tersisa satu kursi di baris belakang, dan tiga kursi di barisan depan. Sunoo menghela nafas kesal, dan berjalan ke satu-satu kursi yang tersisa di barisan belakang. Walaupun dia tidak terlalu suka duduk di belakang, tetapi itu lebih baik daripada duduk di depan.

Sunoo meletakan tasnya di atas meja dengan kasar. Ternyata hal itu mengusik teman sebangkunya yang tidak dikenalnya. “narok tasnya biasa aja kali”

Sunoo lupa kalau dia punya teman sebangku. “bodo-“ sunoo menutup mulutnya kembali. Awalnya dia akan membalas dengan ucapan pedas lainnya karena mood nya yang sedang tidak bagus. Tapi kemudian dia ingat kalau tidak ada temannya yang sekelas dengannya. tidak akan menguntungkan baginya membuat orang lain kesal di saat dia bahkan belum mempunyai teman di kelas barunya. “sorry” ucap sunoo pada akhirnya. Orang itu hanya menjawab dengan gumaman dan kembali menenggelamkan kepalanya pada tasnya di meja.

.

.

.

Tbc

niatnya sih ini comedy sebagai selingan soal nya book ku pada suram semua, tp kalau garing maaf yaa.
btw aku sejujurnya masih bingung mau bikin ini jadi sungsun atau jaynoo..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DAMN , I WAS FOOLED [KIM SUNOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang