Thirty Six

542 66 3
                                    

Harry Styles' POV

Shit.

Sudah jam set.11 dan Luna belum juga pulang. Untung Luna memberiku duplikat kunci apartemennya. Jadi aku bisa menunggunya di apartemennya.

Aku mencoba menelepon Luna.

"Hey sayang!" Suaranya membuatku lega.

"Kau dimana?"

"Masih dijalan. Kenapa? Kau merindukanku yaa?" Ia tertawa. Aku merasa pipiku memerah. Untung Luna tidak ada disini.

"Cepatlah pulang. Sudah larut,"

"Tidur saja kau. Kalau tidak berani sendiri minta Zayn temani saja. Atau Louis,"

"Aku di apartemenmu, Sayang,"

Terdengar ia menahan napasnya. "Ooh,"

"Memang kenapa? Kau masih mau jalan dengan Niall?"

"Hahahaha Harry kau cemburu ya?" Iya, bodoh.

"Tidak,"

"Kau membohongiku, Harry. Aku akan cepat pulang. Doakan saja tidak macet,"

"Aku mencintaimu, Luna,"

"Aku juga, Harry," 

Aku mematikan telefon. Mendengar suaranya saja sudah membuatku lebih nyaman dan lega menunggunya.

**

Aku terbangun saat mendengar ada suara langkah kaki. Aku melihat sudah jam 12 malam. Aku bangun dari tempat tidur Luna lalu keluar kamar.

"Sayang! Maafkan aku tadi aku sudah mencoba tidak bersuara agar kau tidak bangun maafkan aku," Luna langsung memelukku. Aku memeluknya kembali.

"tidak apa. Tadi aku hanya mengecek ada siapa diluar," aku memainkan rambutnya.

"Tadi aku mengintip melihatmu tertidur sangat pulas. Harusnya aku mengambil fotomu," ia tertawa.

"Untung aku tertidur dengan memakai baju," aku menggodanya. Pipi Luna memerah mendengarnya. "Sudah yuk tidur. Ini sudah malam," aku menggendongnya.

"Harry turunkan aku!" Ia berpegangan di leherku.

"You have to sleep first, Mrs. Soon-To-Be-Styles,"

Pipi Luna merah padam mendengarnya. Ia mencoba membuang muka dariku dan melihat ke arah lain. Aku menurunkannya diatas tempat tidur.

"Selamat tidur, Putri Cantik," aku mengecup keningnya lalu meninggalkannya. Tapi tiba-tiba ia menarik tanganku.

"Jangan tinggalkan aku," ia berbisik.

"Aku tidak akan," aku tersenyum padanya.

"Tinggallah disini. Pulangnya besok saja,"

"Tapi berjanji kau akan menceritakan apa yang kau dan Niall lakukan tadi,"

Mata Luna terbuka, lalu ia mengangguk. "Oke,"

"Pinky promises?"

"Pinky promises,"

~~~~~~
Hai maaf gaje dan pendek krn gue ngantuk tapi mau bgt update...

Eh ada yg udah nonton Insurgent&FF7? Gue FF7 belom nih. Tapi insurgent Theo Jamesnya ganteng bgt subhanallah mau mati eke.

VOMMENTS YA dan doakan hari selasa gue US ilyily permen permenku

Somebody to Love {Niall Horan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang