"Apa kamu sudah mendengar jika polisi hendak menghentikan pencarian Seungmin?"
Ucapan seorang mahasiswi menghentikan kegiatan Chan yang sedang membaca buku di kursinya.
"Oh sudah, ayahnya sendiri yang meminta untuk menutup kasus ini."
Jawaban dari mahasiswi lainnya membuat Chan semakin penasaran dengan apa yang sedang mereka bicarakan. Sehingga ia memasang telinganya baik-baik untuk menguping pembicaraan para mahasiswi yang duduk di belakangnya.
"Banyak yang bilang Seungmin bukan diculik, melainkan dibuang oleh ayahnya sendiri. Kemarin ayahnya baru saja datang ke kampus, namun bukan untuk mengurus hal-hal yang menyangkut Seungmin. Ia mendaftarkan seorang pemuda untuk berkuliah."
Penjelasan mahasiswi yang Chan ketahui bernama Jihoo itu membuatnya tersenyum miring.
"Aku merasa pemuda itu adalah saudara tiri Seungmin. Karena ayahku bilang, bahwa tuan Kim akan menikah dalam waktu dekat-dekat ini."
Tambahan informasi yang disampaikan gadis bernama Ryujin tersebut membuat beberapa orang di sana tersentak. Begitu tak menyangka akan informasi yang mereka terima.
"Malangnya Seungmin, aku harap ia baik-baik saja. Astaga bagaimana bisa orang sebaik Seungmin mengalami hal ini," ucap salah satu dari mereka.
"Tak perlu khawatir nona, aku akan menjaganya sepenuh hati," batin Chan dengan seringaian.
"Tapi ada orang yang bersyukur akan kehilangan Seungmin. Mereka bilang Seungmin pantas mendapatkannya. Bukankah itu sangat tidak masuk akal? padahal mereka yang mengatakan itu adalah orang-orang yang sering Seungmin bantu."
Ryujin kembali berbicara membuat semua yang ada di sana menganggukkan kepala tanda setuju dengan opini Ryujin.
Dosen tiba-tiba masuk menghentikan kegiatan mengobrol mereka. Chan langsung memperbaiki posisi duduknya, tak lupa ia juga membenahi kacamatanya.
"Seungmin pasti sangat terluka saat mengetahui ayahnya sendiri bahkan tak mencarinya," ucap Ryujin yang sudah duduk manis di kursinya yang berada di sebelah Chan.
Chan menoleh ke arah gadis tersebut memastikan Ryujin sedang berbicara padanya.
"Chan jika kamu mengenal Seungmin, kamu pasti akan ikut kecewa saat mengetahui ini. Seungmin orang baik, dia sering sekali membantuku," cerita Ryujin dengan lirih.
"Aku harap, Seungmin baik-baik saja di manapun ia berada."
Ryujin menutup cerita satu arahnya dan memutuskan untuk memperhatikan dosen di depan yang sepertinya tak menyadari sedari tadi Ryujin berbicara pada Chan.
"Ya, itu sebabnya aku menyimpannya untukku sendiri. Untuk menjauhkannya dari orang-orang tak tahu diri," batin Chan sebelum kemudian mengikuti Ryujin memperhatikan dosen.
•••
Seungmin berjalan mengelilingi ruangan yang berisi satu ranjang, satu lemari dan satu toilet tersebut. Mencari celah untuknya keluar dari tempat asing ini.
Ia menghela napas berat saat tak mendapati sedikitpun ruang untuknya kabur. Dengan langkah gontai ia berjalan ke arah ranjang dan kembali duduk memikirkan nasib ke depannya.
"Apa tuan Seungmin sedang tidur?"
Bisikan tersebut membuat Seungmin mengangkat pandangannya dan menoleh ke arah pintu ruangan.
"Sepertinya ia sedang tidur, simpan saja makanannya di meja sebelah sini. Biar nanti tuan Christ yang memberikannya."
Sahutan lainnya membuat Seungmin bangkit dan menghampiri pintu tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kidnapped
Fiksi PenggemarSatu rasa yang mengubah segalanya. ⚠️: bxb, harsh word, violence, kidnapping, mental illness, little bit mature, etc. Story by chanminaddct 06022022 2 in #chanmin 21052022 2 in #seungmin 22052022 1 in #seungmin