Hallo......
Kenalin Aku Dorli
Ini adalah cerita pertama ku dan ini adalah cerita collab bersama kk uma..Selamat membaca😊😊😇...
Warning : Cerita ini mengandung adegan 18+ anak di bawah ini alangkah baik nya jika menemukan pembicaraan yang mengarah ke 18+ di skip aja.
>●~●~●~●~~~Namanya Panji, kami selalu memanggil bang Panji, umurnya sekitar 23 tahun, ia tinggal di kampung Solek, pekerjaan nya hanyalah serabutan kadang ia menjadi ojek online kadang menjadi buruh bangunan, bang Panji memiliki perawakan tinggi dan berkulit sawo matang ia juga memiliki senyuman manis yang bisa membuat ciwi ciwi klepek klepek saat di beri senyuman dengan nya.
Ia juga hidup sebatang kara, ia tinggal di rumah peninggalan almarhum kedua orang tuanya, rumah sepetak yang tak mewah seperti warga lain nya.
*****
" Waktu nya ngojek nih." Ucapnya girang.
Lalu ia menghampiri motor kesayangan nya, tak lupa ia memberi pelicin ke jok motor agar penumpangnya nempel ke dia, tujuan dia adalah merasakan kenyal nya payud*ra penumpang.
Panji pun segera bergegas menyiapkan dirinya agar terlihat maco.
"Wah dapet orderan nih, tujuan SMK BAYANGKARI wah ciwi ciwi imut nih pasti." Ujar Panji lalu bergegas pergi ke tempat penumpangnya.
"Atas nama Keysa?" Tanya Panji.
"Iya om, om Panji kan?" Tanya sang penumpang.
"Enak aja panggil om,liat nih muka saya masih ganteng kaya gini." Ujar Panji dengan nada kesel lalu ia membuka maskernya.
"Ganteng sekali." Ujar Keysa.
"Emang saya ganteng, yaudah yuk berangkat buruan naik sesuai titik lokasi kan." Jawab Panji.
"I-iya bang."
"Saya bukan abang penjual siomay sayang, panggil aa aja." Ujar Panji.
"I-iya bang eh aa." Jawab Keysa.
Setelah itu perjalanan mereka hanya saling diam.
"Nih udah nyampe yang, total nya 25 ribu." Ujar Panji.
Si Keysa pun lalu memberi uang nya pecahan 10 ribu dua dan 5 ribu 1, lalu Panji mengambil uang nya hanya 15 ribu saja.
"Ini aa ngambil 15 ribu aja, yang 10 ribu nya buat sayang jajan." Ucap Panji lalu tersenyum.
"Ehh gausah a, aku bayar sesuai yang di aplikasi aja." Tolak Keysa lembut.
"Gapapa, nanti pulang jam berapa?" Tanya Panji.
"Jam 2 a."
"Yaudah aa berangkat dulu, ayang belajar yang rajin, nanti pulang aa jemput." Ucap Panji lalu mengusap kepala Keysa.
****
Di jalan saat Panji ingin menuju ke tempat tongkrongan, ia mampir ke apotok langganan yang sering hampiri.
"Halo bang, biasa ya." Ujar Panji.
"Korban mana lagi tong yang lu embat." Ujar sang empunya.
"Anak SMK bang, baru kenal tadi, kayanya tuh anak demen sama gue deh bang, masa baru gue panggil sayang langsung mesam mesem." Jawab Panji sambil terkekeh.
"Gila lu ji, nanti hamil anak orang tau rasa lu."
"Hamil tinggal gugurin apa susah nya bang." Jawabnya.
"Lumayan bang, body nya aduhai semok pasti enak kalo di cicipi." Lanjut Panji sambil menghayal.
"Nih, harga seperti biasa." Ujar sang empunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Penjahat Kelamin
FantasyKisah ini menceritakan bagaimana sekarang keadaan negara kita tercinta, yakni tanpa kita sadari penjahat kelamin ada dimana mana dan mengancam anak dan sanak saudara kita, banyak korban pergaulan bebas yang merajalela, banyak pancabulan yang semakin...