❨ ⩩Thoma᭟ ❩

1.9K 90 20
                                    

Genre: lemon
Written by EndT
Request by Kyccii




Thoma x Reader

"Thoma, ingat janji besok ya" lontar [name] kepada thoma, bisa dibilang mereka adalah rekan kerja. Pekerjaan khusus yang hanya bisa dilakukan oleh thoma sendiri.

"Ba-baik aku tidak akan lupa kok pastinya" jawab thoma dengan gugup, [name] adalah salah satu ksatria wanita kebangsaan kediaman kamisato.

Level powernya sama seperti ayato dan ayaka, jika dibilang ia berada di posisi ke-3. [Name] telah diakui oleh orang-orang sekitar inazuma, walau namanya tidak se-terkenal traveler.

Kalau thoma? Ia berada di posisi ke-5. Walau berada diposisi terendah, ia tidak peduli dirinya berada diposisi mana. Thoma sibuk dengan hal urusan pekerjaan rumah, seperti menyapu, berkebun, membersihkan, dan lainnya.

Malam tiba dengan awan yang tidak terlihat, thoma segera pergi menuju pekerjaan terakhir yang [name] sendiri janjikan.

Thoma masuk keruangan, memperlihatkan seisi ruangan penuh dengan benda-benda bergaya era lama. Ia memakai pakaian yang telah disiapkan [name] di gantungan baju.

 Ia memakai pakaian yang telah disiapkan [name] di gantungan baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Apa ini bisa dibilang pakaian? Rasanya sangat terbuka. Thoma duduk bersila dengan beralaskan zabuton, pekerjaan ini tidak terlalu membahayakan.

Dengan gaji sepeser 10 miliyar mora tentu siapa yang enggan menolak, hanya saja pekerjaan ini cukup aneh untuk orang-orang normal.

Bisa dibilang [Name] mempunyai hobi yang aneh, keduanya sudah sering melakukan hal ini, thoma hanya berpikir ini suatu hobi yang  selumrahnya.

'srett' pintu geser terbuka, [name] melihat thoma yang sudah siap sedari tadi. "Kau malu? Inikan sudah bukan pertama kalinya" ucap [name] sambil menghampiri thoma.

Thoma mengalihkan pandangan "ya... Aku tau... namun tetap saja rasanya sangat aneh" pipinya merona. mata [name] tertuju pada pēnīs thoma yang mengekang.

"Ahaha~ maaf karena sudah mengerjaimu, ayo kita langsung mulai saja. Pertama-tama, raba pēnīsmu" thoma sedikit ragu dengan perintah [name], jika melawan ia tidak akan dapat jatah uangnya.

Thoma mengelus pēnīsnya dengan sensual, tak lama. Ia semakin menegang "uhh-" geramnya, [name] suka dengan pemandangan seperti ini, ia sangat menikmatinya.

"Biar aku bantu" jari [name] memainkan kedua puting dada thoma, kenyal. Thoma melonggarkan celana, memainkan pēnīsnya dengan gerakan cepat.

[Name] menyerang bibir thoma, lidahnya berhasil memasuki isi mulut thoma. Nafas thoma sangat panas dari pada [name], air mani klimaksnya keluar meleberi tanganya sendiri.

[Name] melepaskan ciuman mereka dan memasang wajah menyeringai "sudah cukup?" Bisiknya ditelinga thoma membuat bulu rambutnya berdiri, thoma menjawab dengan gelengan kecil.

Mereka melakukan lagi agar keduanya saling puas, jangan tanyakan kekuatan mereka. [Name] bahkan bisa melakukan ini selama 6 jam, sungguh luar biasa.





Nt: maap bngt ceritanya pendek ntar di panjangin lgi

𝗚𝗲𝗻𝘀𝗵𝗶𝗻 𝘅 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗲𝗿 (𝖮𝗇𝖾𝗌𝗁𝗈𝗈𝗍)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang