"mah mamah,"teriak Artorius mencari keberadaan mamanya itu.
"Mbok mamah kemana kok tumben gk ada di rumah" tanya Artorius saat melihat mbok Ijah di dapur.
"Mamah lagi nganter adek tadi den paling nanti pulangnya habis magrib" ucap mbok Ijah kepada anak majikanya itu.
"Ohhh pantes kok gk ada yang berisik dari tadi, biasanya kalau baru dengar suara montor rius aja udah teriak-teriak" ucap Artorius saat tak melihat bocilnya itu.
"Yaudah den mbok lanjutin masaknya dulu ya takut gosong ini nanti" ucap mbok Ijah yang langsung melanjutkan masakanya.
"Iya mbok,rius ke kamar dulu ya mbok capek mau tidur" ucap Artorius dan pergi ke kamarnya.
Setelah dari dapur Artorius memilih untuk merebahkan tubuhnya di kamar. Ia menaiki anak tangga satu persatu. Di lantai atas hanya terdapat kamarnya dan balkon untuk teman"nya yang sering main. Ia meminta lantai atas tersebut pada saat ulang tahunya yang ke 16 sebagai hadiah. Artorius sangat menjaga privasinya maka dari itu ia meminta kamar di atas hanya dikhususkan untuk dirinya.
Derttt..dertttt.....dertttt
"Hallo iya mahh ada apa?" Ucap Artorius saat melihat mamahnya yang menelfon dirinya.
"Rius mamah minta tolong bilang ke mbok Ijah ya untuk kek tempat bude Ira ya,untuk ambil pesenan kue mamah" ucap Hellena pada putranya itu.
"Mbok lagi masak mah biar rius aja yang ambil ke tempat bude"ucap Artorius pada mamanya.
"Oalah oke kalau gitu buruan di ambil ya soalnya tadi bude telfon mamah katanya bude mau segera berangkat ke luar kota" ucap Hellena.
"Iya mah ini rius langsung berangkat" ucap Artorius sambil memakai jaketnya dan mengambil kunci montrnya.
Setelah panggilan itu berakhir rius langsung turun numun sebelum itu iya meminta izin pada mbok Ijah supaya tidak mencarinya nanti.
Bude Ira adalah kakak tertua mamanya,rumahnya pun tak jauh dari rumah mereka hanya 3km. Namun saat ini Artorius harus mencari jalan lain yang cukup jauh karena ada perbaikan jalan yang mengharuskan Artorius putar arah.
"Mbk saya nitip kunci rumah ya,oh ya saya mau berangkat sekarang ini kue pesenan adik saya nanti mau di ambil"ucap Bude Ira kepada ARTnya itu.
"Oalah injih buk nanti saya berikan"jawab Mbk Sri sambil menerima kunci rumah yang di berikan bude ira.
"Yaudah saya sama semuanya berangkat dulu ya,kalau ada apa-apa di rumah kabarin aja"ucap Bude Ira sambil bergegas masuk ke dalam mobilnya.
"Njeh buk hati-hati dijalan buk, semoga selamat sampai tujuan"jawab Mbk Sri.
Saat mobil bude Ira keluar dari perumahan tak sengaja berpapasan dengan Artorius yang ingin mengambil pesanan kue mamanya itu. Mereka hanya saling berbalas membunyikan klakson saat berpapasan dan melanjutkan perjalanannya masing-masing.
Saat Artorius sudah berada di depan rumah bude Ira,ia langsung memarkirkan motornya. Ia kemudian mengetuk pintu rumah tersebut hingga membuat orang yang berada di dalamnya bisa mendengar suara ketukan pintu tersebut.
Tok Tok Tok....
"Iya bentar" jawab Mbk Sri dari dal saat mendengar ketukan pintu itu.
"Oh mas rius mau ngambil pesenan mamanya ya?" tanya mbk Sri saat melihat kehadiran Artorius yang hanya dijawab anggukan kepala.
"Ini ya mas kuenya, bilangin makasih sama mamanya ya mas"ucap Mbk Sri sambil memberikan kue tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
T A K S E A R A H
Teen FictionArtorius :"tau bahasa Inggrisnya Bulan?" Natasya :"tau. Moon" Artorius :"Lo juga tau kan bahasa Inggrisnya pintu?" Natasya :"ya tau lah, Door kan" Artorius :"ya itu yang harus Lo lakuin!!!"