bab 11'

1.6K 132 20
                                    

Selamanya Milik Hayden Dennis

"SIAPA dho diaorang yang sebenarnya ? Tiba - tiba datang serang Hay

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"SIAPA dho diaorang yang sebenarnya ? Tiba - tiba datang serang Hay." Kata Haider sambil mengambil tempat di ruang tamu . Badan disandar selesa . Penat pergi berperang !

"Itu laa tiba - tiba je serang kau Hay . Kau ada musuh ke ?" Tanya Alex . Dia memandang Hayden yang sedang bersandar sambil menutup mata itu .

"Memang lah ada musuh bodoh . Nama pun mafia , bukan mafia lah namanya kalau kau tak ada musuh." Jawab Darif . Belakang kepala Alex di tepuk geram . Soalan tak pernah bodoh . Alex mengadu sakit , belakang kepalanya digosok menghilang kan pedih . Dia menjeling Darif .

"Kau ada musuh baru Hay ? Ada amaran apa - apa tak ?" Tanya Daniel . Daniel meletakkan air kosong sejuk di atas meja sebelum mengambil tempat duduk di sebelah Alex . Kaki disilangkan dan badan disandarkan pada sofa .

Hayden membuka matanya perlahan . Siling rumah di lihat sekejap sebelum memandang wajah adik beradiknya . Dia menggelengkan kepalanya menjawab pertanyaan Daniel tadi . Entah dia tak rasa dia ada musuh baru . Rasanya dia tidak terlalu aktif sangat dengan dunia gelap semenjak dua menjak ni . Dia hanya fokus pada syarikat dan perancangannya saja .  Langsung tidak usik siapa - siapa .

"Dah tu siapa yang berdendam dengan kau ni ?"

Masing - masing pening memikirkannya . Tiba - tiba Hayden teringat kan sesuatu .

"Lambang . Aku nampak lambang tadi dekat kereta Honda yang aku serang."

"Lambang apa ? Haiwan ? Logo ? Tumbuhan ?" Tanya Haider .

"Lambang hm lambang haiwan tapi apa eh nama haiwan tu..."

Hayden mula memikirkan nama haiwan tersebut . Dia nampak dengan jelas lambang tadi . Sehinggakan dia rasa seperti pernah nampak lambang itu sebelum ini .

"Rubah...lambang rubah ! Fox !" Kata Hayden setelah mengingatinya . Melopong luas mulut Haider , Darif dan Alex mendengarnya . Fox ?

"Kau biar betul wey ? Fox ? The FOX ke ?"

"Tapi kita mana ada pernah cari pasal dengan diaorang . Yang tiba - tiba datang serang kenapa ?"

"Kan mengpelik lah diaorang ni . Dah nak mati agaknya hm."

"Memang dah mati dah pun."

Serentak mereka bertiga ketawa . Entah aku tak tahu kat mana kelakarnya but biarkan , biasalah baru keluar dari hospital bahagia .

Cik Bunga Untuk Tuan Mafia Where stories live. Discover now