Assassination classroom x (Male Reader)
Update: Setiap Hari Kamis
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Langsung baca ceritanya aja😀🤚
Gue males bikin deskripsi
/Mengsedih:'D
⚠️WARNING⚠️
-Typo bertebaran
-kata" non baku
-gaya kata...
Musim hujan telah berakhir dan di gantikan musim panas akan datang. Biasanya musim panas gini, si (M/N) bawaannya pengen ke hutan mulu biar dapat angin segar + bisa tidur.
Tapi, ia teringat pesan argha yang tadi malam pulang untuk ngasih uang bulanan lalu pergi lagi ntah kemana.
"Jangan keseringan bolos lu! Untuk ke depannya gue kagak bisa nolongin lu karena masih ada urusan penting yang perlu gue urus jadi lu harus mandiri, oke?"
(M/N) yang mengingatnya hanya mendengus kesal. "Idih, jadi pemandu kok gak bertanggung jawab tapi...gue rada kepo sih ama urusannya. Ntar gue coba tanyalah pas kembali" ujar (M/N) dan tak sengaja melihat karma, nagisa dan sugino lagi berbicara dengan anggota klub bisbol
Sugino, karma dan nagisa hanya menatap laki-laki bertubuh agak besar dengan kulit eksotis yang sedang meremehkan mereka, ia adalah (Kazukata Shindo)
"Kalau begitu, aku akan menunjukkan pada kalian di pertandingan turnamen bola bahwa ada manusia terpilih dan manusia tak terpilih. Kalian akan melihat jurang besar yang memisahkan kita" ujar shindo yang merasa yakin atau lebih tepatnya pede👍
"Eum iiyo~ tapi jika kau merasa terpojok oleh jurang yang kau buat sendiri...aku tak akan merasa sungkan mendorongmu" celetuk (M/N) memasang wajah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"(M/N)/(M/N)-kun?" Ucap sugino dan nagisa bersamaan
"Yahoo~" sapa (M/N) yang memasang wajah innocent
"Coba saja kalau kau bisa mendorongku" ejek shindo yang langsung pergi
Sugino hanya menatap kepergian shindo dan kembali menundukkan kepalanya.
"Tenang saja, sugino-kun. Kita pasti bisa mengalahkan kok" ucap nagisa yang mencoba memberi semangat
"Ya~ selama (M/N)-kun ada di tim kita, mungkin saja bisa menang" sahut karma menepuk pundak (M/N)
Sugino yang melihat itu hanya menganggukkan kepalanya dan memandang (M/N), sedangkan (M/N) ia sudah memasang wajah pucat pasi.
"Kau yakin? Wajahnya saja tidak terlihat menyakinkan lho, karma" balas sugino menunjuk (M/N)
"Sebenarnya, aku tak begitu yakin bisa bermain bisbol karena ku sudah lama tak memainkannya" ucap (M/N) watados😃
"Jadi...jangan mengandalkan ku" lanjutnya sambil bersujud ke sugino
Dan perilaku itu membuat mereka bertiga (Sugino, karma dan nagisa) speclessh--gue lupa tulisannya kek gimana---sambil menyuruh (M/N) menghentikan aksi memalukan.
•Di kelas
"Turnamen bola antar kelas, ya? Menumbuhkan pikiran dan tubuh melalui olahraga. Menarik sekali!" Seru koro-sensei yang tertarik dengan turnamen bola yang di maksud
