One Shot (Takeharem)

valkyrei.

Aoi buat crita ini karna ter inspirasi dari anime record of ragnarok, karna menurut aoi bagus walaupun aoi belum pernah nonton tu anime.

Jadi kalo ga salah di anime itu para dewa mau memusnahkan para manusia tapi ada satu valkyrei yg mengusulkan untuk melakukan pertandingan yg disebut ragnarok.

Nah kurang lebihnya disini aoi mau bikin yg kaya gitu juga sayangnya ga ada yg namanya pertarungan ragnarok ok.

Oh ya sebagai tambahan valkyrei itu mahluk yg lahir dari ras manusia dan dewa.

Selamat menikmati.

[□□□□□□□□□□□□□□□□□□□□]

Takemichi adalah seorang dewa, tapi alih-alih dipanggil dewa takemichi lebih sering dipanggil anak para dewa.

Alasannya karna tubuhnya yg kecil dan sering berada didekat dewa-dewa kuat, dewa-dewa yg tidak menyukai takemichi selalu berpikir bahwa takemichi berada didekat dewa kuat hanya untuk mencari perlindungan.

Nyatanya para dewa kuat itu sendiri yg menyuruh takemichi berada didekat mereka.

Takemichi memiliki penampilan yg sangat cocok dengan tubuh kecil dan imutnya, rambut panjang berwarna emas mengkilap yg ditutupi sehelai kain tembus pandang, telinga berbentuk sayap dan sayapnya yg bisa berubah sesuai dengan emosinya menjadi ciri khas utama bagi takemichi. (Kaya diatas)

Ditambah dengan dirinya yg memiliki dua anak, para dewa-dewi seringnya memanggil anak takemichi sebagai anak haram karna tak memiliki seorang ayah, takemichi sendiri menjadi ibu untuk kedua anak itu karna dirinya yg menciptakan mereka berdua.

Jadi bisa dibilang kedua anak itu adalah buatan takemichi yg selalu merasa bosan karna tak memiliki teman seusianya. Walaupun kata dewa poseidon 'dewa adalah mahluk sempurna mereka tidak membutuhkan dewa lain untuk berdiri ataupun bertambah kuat'

◇☆☆☆◇

Seorang pria manis dengan tiga pasang sayap dipunggungnya dan baju yg sedikit diseret berjalan disamping seorang pria tua dengan kedua anak disampingnya.

Pria tua dengan surai putih yg sering dipanggil 'father of gods' atau yg memiliki nama zeus itu berjalan dengan sesekali melirik kearah pemuda manis yg tak pernah melunturkan seyuman diwajahnya.

"Takemichi"

"Haik?"

"Apa kau tak lelah terus terseyum seperti itu?" Tanya zeus.

Takemichi yg mendengar itu terkekeh.

"Tidak karna bagi saya terseyum adalah salah satu bagian dari keajaiban" ucap takemichi sambil mengelus salah satu surai anak yg ada disampingnya.

Zeus yg mendengar itu ikut terseyum.

Saat mereka sampai ditempat, pintu besar yg awalnya tertutup langsung terbuka.

Saat zeus, takemichi dan kedua anak disampingnya masuk pintu itu segera tertutup kembali.

Zeus berjalan menuju kursinya yg berada dibawah dan ditengah-tengah aula, sedangkan takemichi dan kedua anak yg mengikutinya berjalan menuju kursi takemichi yg berada disamping kursi dewi Aphrodite.

Takemichi duduk dikursinya dan memangku kedua anak yg mengikutinya.

"Kau masih merawat kedua anak haram itu?" Tanya dewi aphrodite.

"Tentu saja, aku tak tega jika harus membuang atau membunuh mereka yg kuciptakan sendiri" ucap takemichi sambil mengelus punggung kedua anak yg berada dipangkuannya.

Dewi aphrodite hanya mengangguk dan kembali fokus kedepan.

Zeus memukul palu pengadilan dihadapannya, menyuruh semua dewa-dewi untuk diam dan fokus kedepan.