Sebelum na buat chapter kali ini baca na sambil dengerin lagu ya (lagu romance bukan jedag jedug) biar feel na dapet.
Atsumu mengerjapkan matanya berkali-kali. Ia mengira jika matanya sekarang sedang bermasalah, karena di depannya sudah terdapat wajah dari sesosok orang yang ia rindukan selama ini. Begitupun dengan Kiyoomi yang melihatnya.
Raja Miya hanya tersenyum setelah melihat reaksi dari mereka berdua.
Kiyoomi berjalan kearah Atsumu dan menggenggam tangannya dengan erat. "Yang Mulia apakah saya boleh meminjam Putramu sebentar saja??? " Tanya Kiyoomi, yang tentu saja pasti di perbolehkan oleh Raja Miya sendiri setelah mendengarkan pertanyaannya.
"Terimakasih, " Kiyoomi membawa pergi Atsumu ke suatu tempat di Istana Fukurodani. Tangannya yang di genggam erat dan tidak di lepas itu membuat Atsumu hanya bisa terdiam ingin menangis, namun ia tahan sekuat tenaga.
"Omi, kita mau kemana?? " Tanya Atsumu yang masih berjalan mengikuti Kiyomi di belakangnya.
Dan sampailah di sebuah taman Istana Fukurodani, Kiyomi tau jika di taman tidak banyak orang yang berdiam di sini, karena sebentar lagi akan ada acara pesta dansa yang di selenggarakan di massion ruang utama Kerajaan.
Kiyoomi melepaskan genggaman tangannya, jujur. Itu membuat Atsumu merasa sedih. Tapi, kala cahaya yang mengenai kedua kelopak matanya yang hitam pekat itu.
Kiyoomi memeluk Atsumu. Ia mengeratkan pelukannya terhadap Atsumu. Namun pelukan yang erat itu tidak terasa menyesakkan bagi Atsumu, rasanya sangat hangat di hari yang menjelang malam ini.
"Omi, kamu mencariku? " Tanya Atsumu di sela-sela pelukan hangat yang dalam itu. Kiyoomi melepaskan pelukan itu perlahan.
"Hei.. " Panggilnya halus, sembari memegang pergelangan tangannya. Membuat Omega manis itu terdiam dan menatapnya tanpa berkedip. "Aku sangat merindukanmu Miya Atsumu. "
Lalu bibir merah muda itu terbuka sedikit, terlihat jelas jika Atsumu sedikit mengigit bibir bawahnya, dirinya sangat ingin menangis.
Sial! Melihatnya saja sudah membuat Kiyoomi bernafsu. Pikirnya, apakah jika ia mencium dan menghisap bibir mungil itu, Atsumu akan merintih?
Tiba-tiba Atsumu terdiam dan menegukkan ludahnya, sepertinya dia mencium baru Feromon nya Kiyoomi yang tiba-tiba saja berubah.
Kiyoomi mengulurkan tangannya dan mengelus surai kuning halus itu. Atsumu yang sedikit bergetar tidak sadar jika ia menggeluskan pipinya pada sentuhan Kiyoomi. Sepasang iris mata yang berwarna coklat caramel itu pun terpejam. Terlihat jelas bahwa ia sangat bahagia yang terasa jelas dari Feromon nya yang tercium manis.
Kiyoomi tersenyum tipis dan mengelus pipinya Atsumu gemas. "Kau tau? Sejak aku berumur tujuh tahun, sampai seusia sekarang. Aku belum pernah mencium bau Feromon sama sekali. Bahkan aku meragukan diri sendiri jika aku adalah seorang Alpha. " Atsumu langsung kaget setelah mendengarkan ucapannya Kiyoomi itu.
"Tapi setelah bertemu denganmu, sepertinya aku salah. Aku memang benar seorang Alpha, dan pasangan jiwaku adalah kau, Miya Atsumu. "
Kepala bersurai kuning itu terdiam lalu tersenyum, dan tiba-tiba tubuh Kiyoomi merasa kaku karena Atsumu yang mendadak mendekat dan memeluk lehernya Kiyoomi. Tubuhnya terasa sangat hangat saat raga ini bersentuhan dengannya, rasanya jantung ini bertaut. Jantung Kiyoomi berdetak sangat kencang tak terkendali.
Kiyoomi benar-benar akan di buat gila oleh Atsumu. Terasa sentuhan basah yang mengecup bibirnya.
Belum sempat Kiyoomi membalas ciuman itu, Atsumu sudah melepaskannya. "Ciuman pertama ku sudah kau curi saat itu, dan sekarang aku mencuri ciuman pertamamu. Kau milikku. " Feromon manis tercium dari tubuhnya, membuat indra penciuman Kiyoomi digelitik oleh rasa manis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Prince SAKUSAATSUMU:
RomanceBerawal dari seorang Omega Atsumu miya yang menjadi pelayan di Kerajaan Seijoh, mendadak di paksa untuk menjadi seorang selir. Merasa jika Pangeran bukanlah pasangan jiwa nya karena tidak bisa mencium aroma Alpha. Atsumu memilih kabur dari Istana Se...