Break up with his gf.
#☆#
Nanon menerima tantangan Chimon dengan senang hati, karna ya, memang dia sudah ingin putus hubungan dengan perempuan cantik itu sudah dari lama, namun upaya putusnya terus terhalangi oleh Puimek yang terus-terusan mengancamnya.
Nanon mengobrak-abrik isi ponselnya, menekan kontak Puimek dan sesegera mungkin jari-jarinya menari dipapan keyboard dengan lincah. Chimon tidak tahu saja liciknya Nanon.
Nanon selesai mengetikkan sesuatu di ponselnya, kemudian ponselnya ia berikan kepada lelaki imut didepannya, betapa terkejutnya Chimon, ketika melihat namanya terserat dalam tulisan Nanon. sialan. Nanon lelaki sialan.
"ANJRIT! lo apaansih non, pake sebut sebut nama gue!"
geraman Chimon, ia lemparkan kepada lelaki yang membuatnya naik darah, sungguh, dia tidak bisa berkata apa-apa saking terkagetnya melihat isi pesan tersebut.
dan isi pesan tersebut ialah..
"Puim, maaf aku mengganggumu malam-malam begini, tapi, aku hanya ingin bilang, aku ingin putus dari mu, karena aku sudah punya pengganti dirimu. dan orang itu adalah Chimon Wachirawit. aku harap kau bahagia, terimakasih, selamat malam."
Sialan bukan?"ya emang kenapa, toh lo kan pacar gue nantinya."
Nanon membalas geraman Chimon dengan entengnya, membuat sang lelaki bersurai hitam pekat itu mendecih kasar, ingin rasanya Chimon menampar Nanon, jikalau saja tidak dia tahan, pasti amarahnya sudah meluap-luap.
"lanjut ga? kalo lo milih ga lanjut, lo cemen sih."
Kenapa Nanon jadi semenyebalkan ini coba?, apa boleh buat, dia harus melanjutkan permainannya.
Chimon mengangguk, tanda menyetujui untuk melanjutkan permainan, kini giliran Nanon mengasih tantangan pada teman sejenisnya.
"jadi teman kencan gue selama 1 minggu."
Chimon, lagi-lagi menganga, sudah berapa kali ia menganga dalam waktu 24 jam ini. ya tuhan, pikir Chimon, Nanon sudah tidak waras, karena Nanon tidak pernah meminta hal aneh semacam ini!
Ya, ini memang bukan permintaan, tapi menurut Chimon, mau tantangan mau permintaan, ini tetap saja ngawur, karena Nanon.. ya, Nanon tidak pernah sebegininya. tolong ingatkan, mereka hanyalah sebatas Teman.
Lupakan, Chimon sekarang benar-benar stuck mundur tidak bisa, maju pun tidak bisa, karena sama-sama terjebak.
Dengan sisa sisa nyalinya, Chimon memilih untuk menyetujui Dare sang lelaki licik tersebut. Entah harus senang atau tidak, tapi jantung Chimon berdegup cepat, kalian pasti tahu alasannya apa.
Betul! karena yaa, Chimon sudah lama menyimpan rasa pada sahabat band nya itu.
Sedikit saja, sedikit, Chimon ingin hatinya merasa bahagia meski sedikit. Chimon tahu dia dipermainkan, tapi bagaimana mau menampik perasaannya, dia sudah terlalu senang.
Nanon licik, dan Chimon tahu, dia hanya akan memanfaatkan Chimon sebagai pelampiasan saja. Karena, sudah menjadi kebiasaan rutin Chimon, menjadi pelampiasan Nanon setiap Nanon putus.
Jadi, tidak masalah kalau 7 hari menjadi teman kencan Nanon!
permainan berakhir, Nanon yang mengakhirinya, karena dia sudah puas dengan jawaban Chimon. Mereka brrdua tertidur lelap di apart milik Nanon, biarlah mereka bermimpi indah malam itu, karena esok akan menjadi hari yang panjang, bagi Chimon saja.
T B C !
.
.
.Besok aku up lagi, eh tapi ga janji, maaf ya readers aku up nya lama, karna aku lagi fokus sama sekolah hehe, bismillah ya semoga besok up lagi. makasi yang udah mau baca ceritaku, maaf makin lama makin ngelantur.
jangan lupa vommentsnya yaa! thank you♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend [Namon]
Fiksi Remajakita hanya sebatas teman, tidak lebih dan tidak kurang.