Korapat Kirdpan.
#☆☆#
Seperti biasa, Chimon bangun duluan dan memesan makanan lewat online, dikarenakan bahan-bahan untuk memasak dirumah Nanon kosong melopong. Ya jadi, Chimon pesan makanan pesan antar saja.
Menu yang ia pesan ialah menu kesukaan Nanon dan dirinya, yaitu, Nasi Padang! Nasi padang sudah menjadi makanan favorit mereka berdua, alias Nanon dan Chimon.
Sebenernya, yang duluan suka sama nasi padang tuh, Chimon, terus Nanon ikut ikutan nyobain, lama lama Nanon nya ketagihan, yaudah deh, mereka berdua jadi suka sama Nasi padang.
(gini-gini nasi padang bisa ada sejarahnya wkwkw)
Chimon mencuci wajah beruangnya dengan air yang mengalir di kamar mandi, tidak lupa menggosok gigi, tentunya Chimon menggunakan sikat gigi nya sendiri, tidak mungkin kan dia menggunakan sikat gigi milik Nanon.
Hah, kalau begini, mending Chimon pindah saja sekalian ke apart Nanon, daripada bulak balik rumah dan apart Nanon, bikin pusing saja. Untungnya Chimon sudah tahan mental sih dengan lelaki bertubuh bongsor yang kemarin malam mengerjainya.
Perihal kemarin malam, Chimon masih memikirkan bagaimana caranya ia bisa lolos dari jebakan Nanon? haruskah ia tetap jalani 1 minggu menjadi teman kencan Nanon?
Sungguh, Chimon sangat sangat terbebani dengan pikiran menjadi teman kencan Nanon, memang Nanon Sialan. Lebih tepatnya sangat sialan.
Dan, kenapa juga semalam Chimon menurut untuk bermain dengan Nanon, padahal semuanya hanya jebakan. Chimon saja hanya dikasih kesempatan memberi 1 tantangan, sedangkan Nanon? dia memberi 2 tantangan! tidak adil, memang dasar Nanon licik Korapat.
Bodohnya, Chimon sudah tau jikalau Nanon licik, tapi mengapa dia tetap mengikuti permainan Nanon? Chimon baru menyesal sekarang, astaga, Chimon bodoh.
Masih kalut dengan pikirannya tentang tantangan dari Nanon. Chimon melamun, sembari tidak sadar kalau mas mas yang mengantar makanan sudah memencet bel berkali-kali.
Alhasil, karena berisiknya bel tidak mengganggu alam bawah Chimon, jadilah si bongsor terbangun, aaah, padahal Nanon sudah berencana untuk menyelami alam mimpi hingga siang, ya tuhan, mengganggu saja.
Nanon terbangun, melihat Chimon tidak ada dikamar, Nanon berfikir bahwa Chimon sudah pulang, jadi, dia pergi menemui mas mas pengantar makanan, tidak Nanon bayar karena sudah dibayar diaplikasinya langsung, Nanon kembali ke kamarnya, menaruh makanan tersebut disembarang tempat, kemudian Nanon pergi ke kamar mandi,
Niatnya ingin membasuh muka, namun niatnya gagal, setelah melihat Chimon yang bertelanjang dada sedang melamun, ya tuhan, membuat Nanon terkejut saja! Elus dada deh Nanon.
Segera, Nanon meneriaki Chimon,
"MON! lo ngapain telanjang dada dikamar mandi, mana ngelamun lagi, nanti lo masuk angin, udah masuk angin, kesurupan nanti!"
yang diteriaki pun mulai sadar, dan segera menaruh tangannya di dadanya, Chimon nya takut diapa-apakan oleh Nanon, secara, tempat mereka ini loh, di kamar mandi, saling tatap menatap pula. Kan ambigu!
Nanon mundur 2 langkah, keluar dari kamar mandi yang sangat senyap. Bukan karna apa-apa dia pergi, tapi karna pikirannya ngeblank parah! akhirnya dia putusin aja buat pergi dari kamar mandi.
Chimon pun begitu. dia ga bisa mencerna apa yang terjadi barusan, dia masih melamun. entah mau melamun sampai kapan.
Dan, Chimon baru ingat. Ia lupa mengunci pintu kamar mandi, pantas saja Nanon bisa masuk, astaga, teledornya Chimon.
5 menit kemudian, Chimon baru sadar apa yang terjadi barusan, segera Chimon memakai lagi pakaiannya, dan keluar dari kamar mandi, astaga, Chimon lama sekali dikamar mandi.
Chimon yang baru keluar kamar mandi, dan Nanon yang sedang merebahkan badan dikasur, saling bingung, entahlah, mereka bingung, karena apanya pun tidak tahu, yang jelas mereka sangat bingung!
T B C
.
.
.hai, sorry banget aku kemarin ga up, but, malam ini aku up koook, thank you yang udah setia baca cerita aku, i love u all!
and, happy new year, guys, selamat tahun baruuu, semoga tahun ini menjadi tahun yang lebih baik dari sebelumnya. i love u so much guys!
jangan lupa vomments nya ya, love 💗💗💗💗
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend [Namon]
Teen Fictionkita hanya sebatas teman, tidak lebih dan tidak kurang.