It's About Us (TIMNAS INDONESIA VER.)

Alfeandra Dewangga: I, You, We, Dream.

Kita lihat Alfeandra Dewangga disini, apakah mampu menyumbang gol pinalti terakhir sebagai penentu kemenangan Indonesia. Bismillah kita ucapkan, doa dan dukungan anda sangat dibutuhkan pemirsa.

Priiitttt!

Peluit sudah di tiup pemirsa, dan kita lihat Dewangga disini...

AAAAAAAAAA! GOLLL GOLLL!

PEMIRSA DARI SABANG SAMPAI MERAUKE, INI DIA ALFEANDRA DEWANGGA, PAHLAWAN KITA SEMUA! SIAPA KITA? INDONESIA! SIAPA KITA? INDONESIA!

- - -

Dewangga pov.

Dan semenjak kemenangan itu..
Seluruhnya dari hidupku berubah 360°

Senang bisa jadi pahlawan dikala itu, 1 Januari 2022. Happy new year!! (soon)

- - -

"HEH GILA YA LO!"
"LO KALO MAU MATI GAUSAH NGAJAK NGAJAK GUA!"
"TURUNIN GUA SEKARANG! LO MABOK KAN!"

Mila Alora Alaina
Suara teriakan gadis itu didalam mobil.

Kini ia sedang duduk berdua bersama Kekasihnya di sebuah mobil, ia sebagai penumpang, dan kekasihnya sebagai pengemudi. Pengemudi gila itu menyetir dengan keadaan mabuk, arah mobil yang tak menentu dan bahkan beberapa mobil yang sudah ringsek karena ulahnya.

"It's okay babee!"
"Kalo kita mati, kita akan berdua haha!"
Ucap lelaki itu semakin melantur.
Ia menarik pipi Alora dan mencium bibirnya, mobil itu kini terbanting dan lepas kendali.

- - -

BOOOMM!!

"Aku dimana?" Tanya Alora dalam keadaan berbaring di sebuah taman

"Gua juga gatau tolol" jawab seseorang yang berada tepat di depan Alora

"Kamu siapa?!" Tanya Alora sontak menunjuk kearah Dewangga

"Gua Asep" balas Dewangga acuh

"Lo ngapain kesini?" Sambung Dewangga penuh tanya

"Aku kayanya tadi kecelakaan, harusnya aku matikan? Pacar ku! Kamu pacar aku kan? Kamu bukan Asep!"tuduh Alora

"Gua bukan pacar Lo, emang bukan Asep juga si" Dewangga dengan santainya
"Gua tadi abis nendang pinalti buat Indonesia, gua juara! Gua pahlawan"

"Ngelantur, orang aneh kaya kamu, pahlawan? Ck!" Alora menatap Dewangga sinis.

"yang gua tau.. gua cidera tadi.. dan.. gua- gua- SETAN GUA LUPA!"

Alora mengabaikan perkataan Dewangga, ia bangkit dan mencari tau tempat apa ini sebenarnya. Ini seperti tempat biasa, banyak orang orang, pedagang, dan sekolahan. Anehnya, dia tak merasa aneh sama sekali. Ia tak sedih sama sekali, namun justru bahagia, aneh ya.

"Lo mau kemana?"cegah Dewa

"Aku juga bingung sep"