Young Master Damien's Pet (Bagian 2)

Bab 705 - 707. Awal Dari Kematian

Bab 705. Awal Dari Kematian Part 1

Damien dan Penny berbagi sarapan bersama dengan semua anggota keluarga lainnya, Damien adalah yang pertama meninggalkan meja. Mencium pipi Penny, ia pergi ke dewan dengan kereta bersama ayahnya yang menemaninya karena pria itu juga harus melakukan pekerjaan.

Dengan lima wanita di meja, Lady Fleurance akhirnya mengatakan, "Ayo pergi ke Isle Valley. Grace telah menantikan untuk memiliki waktu bersama semua orang," bahkan wanita itu sendiri tidak tahu mengapa putrinya ingin menghabiskan waktu bersama gadis miskin itu dan temannya yang masih tidak berharga di matanya.

Lady Fleurance tidak menyetujui gadis itu untuk menjadi menantunya, gadis itu tidak hanya seorang manusia tetapi juga berasal dari budak yang membuat sulit baginya untuk berhadapan langsung dengan manusia muda, Penelope .

Grace mendengar ibunya mengangkat topik di mana mulutnya penuh, ia terus mengunyah makanannya sebelum berkata, "Aku sibuk. Aku punya hal lain yang harus dilakukan."

"Bukankah kau mengamuk dua minggu lalu karena ingin menghabiskan waktu bersama mereka semua. Gracie?" ibunya bertanya padanya.

"Aku punya rencana lain, Bu. Kau tidak bisa terus membicarakan sesuatu tanpa memberi tahuku. Aku tidak akan mengubah jadwalku yang sudah ditetapkan," kata Grace sambil menggigit lagi dan terus mengunyah, "Kupikir aku akan menghabiskan beberapa waktu tetapi kemudian aku menyadari betapa tidak berharganya itu." ia melemparkan pandangan ke Penny yang telah mendengarkan dan memperhatikan percakapan itu.

Penny tidak terkejut dengan perilaku Grace. Untuk orang seperti Grace yang tiba-tiba berubah berarti dunia akan berakhir. Vampir muda itu adalah seorang gadis kecil pencemburu yang tidak hanya senang dengan hal-hal di sekitarnya, tetapi juga mendoakan yang buruk bagi saudara-saudaranya sendiri.

Ingin berbagi perasaannya sendiri, Penny menyuarakan pikirannya, "Aku harap kau memanfaatkan hari dan waktumu dengan baik tanpa harus menjelek-jelekkan setiap orang yang tidak kau sukai. Mungkin berdiskusi secara terbuka dengan keluargamu sendiri dapat memberitahumu apa yang kau inginkan," ia menawarkan senyum pada vampir muda itu.

Grace tidak mengira Penny akan berbicara. Gadis itu telah terbiasa dan diperkenalkan kepada Penny dengan pola pikir bahwa ia adalah seorang gadis budak.

Seorang gadis, lebih rendah dari status lain yang hadir di dunia ini di mana orang meludahi budak dan pelayan. Untuk seseorang dengan harga diri Grace, ia tidak bisa mencerna fakta bahwa gadis itu berbicara kembali padanya secara terbuka tanpa memperhatikan fakta bahwa ibunya juga ada di meja.

"Sepertinya ada yang lupa tempatnya," Grace mengomentari kata-kata Penny untuknya.

"Aku pikir seseorang lupa sopan santun dan bagaimana menghormati orang," balas Penny dengan keganasan yang sama.

"Kau pikir kau aman hanya karena kau pikir akan menikahi Damien? Kau pasti bermimpi untuk berpikir bahwa kau dapat mengisi posisi di rumah ini," kata Grace, mata merahnya melotot ke manusia di seberang meja.

"Grace, bukankah kita sudah menetapkan fakta bahwa Penelope akan menikahi Damien," Maggie menyela mereka karena tidak menyukai cara adiknya melakukannya lagi. Sepertinya adik perempuannya senang menyeret orang tanpa alasan kecuali untuk kesenangannya sendiri, "Lepaskan."

"Tolong," Grace memutar matanya ke arah kakaknya, "Berhentilah memberitahuku apa yang harus dilakukan ketika kau sendiri tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar. Berkencan dengan vampir rendahan yang tidak memiliki status yang layak. Tidakkah kau pikir kau bertindak terlalu jauh? Ibu sepertinya tidak mengatakan apa-apa karena ayah kita, tetapi kau seharusnya memiliki pikiranmu di tempat yang tepat. Apakah kau pikir ibumu akan senang jika dia masih hidup?"