[ IZ*ONE'S SONG/FANFICTION ]
Ramalan mengatakan akan ada 12 anak dari keturunan dewi Cygni yang dikirim ke dunia manusia untuk mencari kristal kehidupan yang dicuri.
12 gadis tersebut dilahirkan untuk mewarisi kekuatan dari 12 kristal kehidupan ya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°°
Mari kita beralih ke gadis-gadis yang bertugas di Switzerland. Kebun binatang yang saat itu mengganggu pikiran mereka kini ada di hadapan. Dan ya, mereka tidak bisa memasuki tempat itu dengan hanya sekedar menyamar dan mengelabuhi orang-orang.
Karena, masalahnya lebih dari itu.
“Wow, orang-orang itu berdemo.” Celetuk Yena.
Nako mengangguk. Gadis mungil itu bergidik. “Semua celah yang ada telah ditutup. Bodyguard-nya nya pun sangat banyak,”
Namun tak lama kemudian, Wonyoung menjentikkan jarinya. Tanda ia dapat ide. Gadis-gadis yang lebih tua mulai menoleh kepadanya.
“Yuri eonnie, boleh kupinjam kacamata pembesarmu?” Tanpa basa-basi, gadis yang ditanya pun memberikan benda yang akan dipinjam pada Wonyoung.
Kacamata itu mulai menutupi mata Wonyoung. Tanpa berlama lagi, Wonyoung terbang mengelilingi kebun binatang itu. Dan saat itulah, kacamata pembesar milik Yuri mulai bekerja. Dari kacamata pembesar itu, terpampang sebuah lubang kecil. Mungkin setelah ini, ia merasa idenya akan berhasil.
“Disana ada lubang kecil! Kita bisa masuk lewat sana, tentu dengan sihir milik Sakura eonnie.”
Sakura yang terpanggil pun mulai berpikir. Saat itu juga, ia mulai membuka buku pemberian Jieun. Dibukanya halaman demi halaman, hingga ia menemukan satu bab yang membahas tentang sihir. Langsung saja ia mencari sihir perubah bentuk disana.
“Mana sihirnya... Mana sihirnya... Mana sihirnya...,” Mulutnya ikut bergumam. Gadis-gadis yang lebih muda mulai mengerumuni Sakura.
“Eonnie, apakah ini jenis sihirnya?” Pandangan Sakura mulai tertuju pada telunjuk Yujin yang mengarah pada satu paragraf.
“Ah! Kau benar!” Langsung saja Sakura membaca paragraf itu. Seperti yang ia tahu, Cygnus penyihir sejenisnya tidak menggunakan mantra. Gestur tangan, pikiran, dan aura menjadi kunci keberhasilan sebuah sihir.
“Baiklah, aku bisa melakukan ini.”
Aura pastel pink mulai menyerbak. Memasuki langkah awal, Sakura membentuk sudut 60° dua jari pada tangan kanan. Begitupun dengan tangan kirinya. Lalu, ia menggabungkan keduanya dan sihir mulai bereaksi. Bidang rombus mulai muncul mengelilingi para gadis.
Sepersekian detik, tubuh mereka mulai mengecil.
Dan aura pastel pink Sakura memudar.
“Baiklah, saatnya menerobos mereka!!” Yena memekik antusias dan langsung melesat ke arah lubang yang ditemukan Wonyoung beberapa saat lalu.
Sakura dan yang lainnya mengikuti. Namun sepertinya cara ini sedikit kurang efektif. Kecepatan terbang mereka lebih lambat dari biasanya, efeknya sangat terasa. Yah, itu pengaruh tubuh kecil mereka.
