panic attack

1.2K 97 0
                                    

di pagi hari setelah malam itu mereka janjian dengan sahabatnya seperti biasa dan masuk ke kelas,setelah kelas akan ada sesi dimana mereka akan dibekali soal study tour kali ini

setelah acara pembekalan itu winter langsung bergegas ke arah parkiran yang tidak sengaja karina melihatnya berlari terburu buru

"udah aku bilang kan gak usah kesini"ucap winter dengan nada kesal

"nak mama cum-"

"mah berapa kali lagi aku gak mau di anggap lagi sebagai anak mama,oke"jawab lantang dari winter

"nak ma-"

"stop ma stop"bentak winter yang dilihat oleh karina

winter pun meninggalkan mamanya yang sedang membawakan baju yang dibelinya untuk anaknya,karina berinisiatif untuk membawakan itu ke winter,karina mendekat ke arah ibu itu dan bilang

"tante itu baju buat winter"tanya karina

"iya nak,kamu temennya winter?"tanya mama winter

"iya tante aku sekamar sama dia,apa boleh aku yang bawakan buat winter?"tanya karina

"boleh nak,aku cuma mau bilang karina tuh sebenarnya orangnya lembut banget jangan ninggalin dia ya nak"seru mama winter

"iya tante pasti"

mama winter pun pulang,karina yang orangnya tidak suka melihat orang tua dibentak langsung menuju kamar asramanya

"Winterr ...."teriak karina sambil menahan emosi

"eh itu ibu lo knp lo bentak sih"

"bisa diem gak"

"apa apa pun dia tetep ibu lo"

winter lalu menatap karina dengan mata lebam dan merahnya

"lo bisa gak sih gak usah ngurusin hidup orang lain"seru winter dengan sesegukan

"ehh gue gak bermaksud buat bikin lo nangis tapi cuma gue gak terima aja ada orang tua yang di bentak"jawab karina sambil mendekat ke arah winter yang jongkok di kasurnya

"eh maaf ya gara gara gue lo jadi gini"seru karina

"b-bukan salah lo,i-ini semua salah g-gue"ucap winter sambil sesegukan menahan tangisannya

winter pun mulai emosional dan langsung memukul kepalanya dengan tangan sambil menangis histeris,karina yang tak tega langsung mengehentikan itu dan memeluk tubuh winter yang sesegukan

"gue gak bermaksud gitu awalnya tapi kok jadi gini,gue gak tau masalahnya tapi kasian banget,besok aja gue tanya sama giselle barangkali tau"batin karina

tiba tiba winter terlihat sangat panik dengan tangannya yang terus bergetar,karina yang juga mulai panik karena dia juga tidak tau kenapa langsung berinisiatif ke kamarnya giselle
tapi di cegah oleh winter

"plis jangan tinggalin aku sendirian,akut takut banget"ucap winter sambil nangis

"oh iya oke"jawab karina sambil duduk di dekat winter

"jangan lakukan apa apa aku hanya butuh kamu ada di sampingku"seru winter sambil memegang tangan karina dengan sangat bergetar

karina menjawab dengan anggukan

tak sadar keduanya terlelap dengan posisi yang sama sampai pagi hari,saat terbangun karina langsung panik karna winter tak ada disisinya,karina memanggil manggil nama winter dan ternyata dia sedang mandi namun karina melihat banyak obat tercecer di meja winter yang langsung mencurigainya kalau winter mengkonsumsi itu karna agar dia tidak panik

karina pun menunggu winter selesai mandi dan mereka bisa bersiap untuk study tour siang nanti

She's my Priority [WinRina] jiminjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang