"Persiapan Pergi Ke Mesir"

2.3K 236 4
                                    

Follow and vote dulu!!
Happy reading guys...

Follow instagram

@anak_klepon
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

19.10  wib.
Farhan dan shofia sedang berada diruang tamu bersama abi dan umi, abi sedang membicarakan perihal keberangkatan farhan dan shofia ke mesir yg dipercepat.

Farhan dan shofia sendiri awalnya sempat kaget karna keberangkatan mereka harus nya dilaksanakan bulan depan menjadi tiga hari lagi.

"Tapi abi... Kenapa dipercepat?" tanya farhan pada abinya.

"Kata mas abdul kamu sama shofia akan ikut tes satu minggu lagi, jadi biar ga dadakan dan biar bisa kenal dengan lingkungan dimesir mas abdul nyuruh kamu sama shofia berangkat tiga hari lagi" jelas abi menjelaskan alasan keberangkatan mereka dipercepat.

Mas abdul yg memiliki nama asli Abdul Azis, mas abdul adalah kaka abi Furqon yaitu orang tua farhan.

Mas abdul dengan sang istri memang tinggal di Kairo, Mesir. Mbak yuni adalah istri mas abdul yg bekerja sebagai dokter sama dengan suaminya.

Mereka berdua sudah enam tahun berada dimesir, mereka juga sudah lulus kuliah, Dimana tempat kuliah mereka itu adalah tempat kuliah farhan dan shofia.

Mas abdul yg mendaftarkan shofia dan farhan, dan juga mereka sudah membelikan rumah untuk shofia dan farhan.

"Berarti kita harus belanja kebutuhan dari sekarang dong" ucap farhan yg diangguki shofia.

"Okeh beli sekarang" farhan yg sedang ingin berdiri tapi shofia cegat dengan sedikit menarik sarung farhan.

"Malem a' " peringat shofia pada farhan yg sudah duduk kembali.

"Iya nak bener kata istri kamu, masa belanja malem" timpal umi yg membuat farhan sedikit kesal.

"Ish umi nih ayo lah sayang... Besok aa' ngajar, kamu juga nanti ngaji kitab trus takutnya aa' besok sibuk gimana??" farhan terus membujuk istri tercintanya itu.

Abi dan umi hanya geleng geleng kepala dengan kelakuan putra pertama mereka, sedang putra kedua mereka sedang berada di alam mimpi alias tidur.

"Ya udah iya iya, umi abi kita pamit dulu nggih" umi dan abi mengangguk, farhan tersenyum senang karna sudah berhasil membujuk istrinya ini.

"Mau pake jaket ga??" tanya farhan ketika membuka lemari untuk mengambil peci kesayangannya.

"Emm ngga deh, ayo biar ga kemaleman" tolak shofia sudah siap dengan gamis dan khimar nya yg senada.

Farhan juga sudah siap dan sudah menyandang tas dan juga sudah memakai peci kesayangannya.

Setelah farhan dan shofia pamit pada abi dan umi, mereka berdua langsung berangkat ke supermarket besar yg berada di jogja.

Beberapa menit diperjanan akhir nya mereka sampai di supermarket itu, farhan masuk dengan shofia dan langsung mengambil troli.

Shofia berada disamping farhan yg sedang menggandeng tangannya dan mendorong troli nya itu, mereka berjalan ke tempat bagian peralatan untuk tubuh seperti alat mandi, wewangian untuk tubuh dan sebagainya.

"Mau beli parfum ga?" tawar farhan melihat berbagai parfum yg tertata dengan rapi.

"Boleh deh, tapi aa' yg pilihin wangi apa yg cocok buat Shofi" farhan mengangguk dan menyerahkan troli nya pada shofia.

Farhan memilih milih parfum yg cocok dengan shofia dan cocok juga dengan dirinya.

"Mau melati ga??" tawar farhan menunjukkan parfum bau melati pada shofia.

"Dikira shofi kuntilanak nanti kalo pake itu, jangan deh" farhan tertawa kecil dan menaruh kembali parfum bau melati tadi.

"Aa' Shofi cariin aa' parfum juga yah" ucap shofia yg diangguki farhan.

"jangan jauh jauh" ucap farhan yg fokus mencari parfum yg cocok untuk istrinya hingga tak sadar di jika parfum khusus pria berada di belakang nya.

Shofia menggeleng kan kepalanya pelan, sepertinya suaminya itu sangat fokus memilih hingga tak sadar dengan tempat.

Beberapa menit kemudian farhan menemukan wangi yg cocok untuk shofia, farhan menemukan wangi karamel yg menurut nya cocok untuk istrinya yg manis itu.

Ketika farhan menghadap ke belakang ia baru sadar jika parfum khusus pria berada dibelakangnya, mengapa ia harus melarang shofia untuk tidak mencari jauh jauh.

"Sayang liat deh, kamu suka ga sama yg ini??" tanya farhan pada shofia yg berdiri dengan parfum khusus pria yg berada di tangannya.

"Emm Shofi suka nya yg ini" ucap shofia menunjuk farhan, farhan tersenyum malu.
"Udah berani yahh" farhan mencubit hidung shofia.

"Iya iya Shofi suka dua dua nya kok" shofia menghirup wangi parfum yg Farhan pilih untuk nya.

Farhan mengambil parfum khusus pria yg berada di tangan shofia, "menurut aa' itu cocok ga buat aa'??" farhan mengangguk dan tersenyum.

Farhan memasukkan dua parfum tadi ke troli, mereka melanjutkan mencari barang barang yg akan dibutuhkan di Mesir nanti.

"Sayang beli ini yahhh" ucap farhan menunjuk susu kotak untuk anak kecil, shofia yg melihat itu sedikit heran.

"Buat apa??" tanya shofia heran, karna di ndalem sendiri tidak ada anak kecil.

"Buat diminum lah" jawab farhan mengambil satu kotak kecil yg berisi sepuluh kotak susu.

"Diminum siapa a', dirumah ga ada anak kecil"

"Ya diminum aa' lah kalo bukan diminum aa' buat siapa lagi, kalo punya debay bisa buat debay kita, tapi kan kita belum punya" ucap farhan terus membujuk istri tercintanya agar mengizinkan nya untuk membeli satu kotak kecil yg berisi susu itu.

"Ya udah iya..." farhan tersenyum senang karna istrinya mengizinkannya untuk membeli susu itu.

Farhan sendiri memang suka susu untuk anak kecil yg bungkus nya bergambar beruang, sapi dan kartun kartun lain.

20.15 wib.
Farhan dan shofia sudah berada diperjalanan pulang, mereka membawa pulang satu kantong plastik besar dan satu kantong plastik kecil.

Didalam pikiran farhan masih terdapat dimana dirinya dibuat salting oleh shofia, farhan terus senyum senyum sendiri mengingat hal itu.

Shofia yg melihat Farhan senyum senyum sendiri, ia mengira farhan sedang memikirkan kejadian dimana dirinya membuat farhan salting.

~♥~

U

wuu salting...
Maaf bila ada typo yg bertebaran dan cerita kali ini kurang seru, jangan lupa vote and follow okey!!

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang