ruang & waktu || sasunaru

2

Ruang dan Waktu bagian 2

sasunaru

Fantasi, yaoi, romance

CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

“naru panggil ayahmu biar kita bisa mulai makan….”

“iya bun…..”

Naruto beranjak dari duduknya, pemuda itu kemudian dengan langkah lunglai dan malas menghampiri sang ayah yang kini sedang berada diruang kerjanya.

membuka pintu kayu jati itu sedikit lebar lalu memanggil sang ayah tanpa melangkahkan kakinya kedalam ruangan. “yah…. waktunya makan…”

lelaki yang sedang duduk dibalik meja kerjanya itu kemudian melirik sang anak sebentar dan segera menanggalkan kacamata miliknya lalu berdiri menghampiri pintu. “yuk, terus kenapa wajah anak ayah lunglai begitu?”

“aku capek ya….. tugas kuliah…..”

“adududu…. kasihan….”

merasa risih dengan tingah ayahnya yang masih saja memperlakukan Naruto seperti seorang anak kecil membuat sipirang kemudian memanyunkan bibirnya sambil melangkah mendahului sang ayah. Minato, ayah Naruto tentu tak ambil hati sikap anak bungusnya itu dan dengan  santai berjalan dibelakang sang anak sampai mereka berdua sampai diruang makan.

“wahhhhh enak sekali hidangan malam ini, mentang-mentang naru-Chan pulang” itu suara Kyuubi, kakak tertua Naruto yang dari tampangnya sudah bisa ditebak betapa jahilnya dia terutama pada sang adik.

“lebay amat, tinggal makan aja apa susahnya…” tegur Naruto yang malah membuat sang kakak makin tertantang untuk memulai ‘pergelutan abadi’ mereka.

“adudududu bayi kita sudah besar, cudah minum cucunya?”

“kak kyuu bisa diem?”

“hahahahah wajahmu memerah….”

“kak diem dulu, selsein makannya dan berenti ganggu adekmu….” suara lembut Khusina, ibu mereka berdua kemudian menjadi penengah dan satu-satunya orang yang bisa meredakan kejahilan Kyuubi dirumah ini.

“iya bunda, maaf….”

mendengar suara lemah dari Kyuubi tentu saja membuat Naruto cekikikan kecil namun tak lama mereka berempat memulai ritual makan malam dengan tenang.

***

dengan posisi berbaring diatas ranjang miliknya, Naruto memainkan telpon genggamnya membuka sosial media miliknya dan membalas beberapa pesan adri teman kampus dan kenalannya tak lupa dirinya juga akan membuka beberapa aplikasi untuk melihat hal-hal menarik seperti vidio lucu dan beberapa vidio acak lainnya yang umumnya sering dilihat oleh pemuda seusia Naruto.

decitan pintu kamarnya yang terbuka dari luar terdengar pelan dan terlihatlah sosok sang kakak yang tanpa permisi kemudian masuk kedalam kamar Naruto lalu membaringkan dirinya diatas ranjang sempit milik sang adik.

suara brisik kresek makanan kemudian menyadarkan Naruto dari dunia maya dan segera melirik kakaknya yang saat ini berbaring setengah badan dan bersandar dikepala ranjang tepat disamping kanan Naruto.

“kak kyuu jangan makan diatas ranjang, nanti ada semutttt!”

“nyam…nyam….. lebay, nanti ganti aja sepreinya dek…..”