My Blue Christmas

88 9 2
                                    

A story by: nantyas_

Prompt: Sad Christmas Number 2

Main Cast: Lee Jian dan Park Jihoon (Treasure)

Other Cast: Kim Junkyu, Choi Hyunsuk, Yoshi (Treasure), dan Kim Yeseul

Content Warning!
BXG

Happy reading!

•••

Salju putih turun tanpa beban dengan senang hati. Jalanan ikut penuh tertimbun oleh setiap butiran bening itu dengan dingin yang menguasai gelap malam di hari terkenang ini.

Hari natal. Hari berbahagiaku. Hari di mana usiaku bertambah. Hari penuh memori-memori indah terangkai.

Namun, hari itu tak lagi sama. Setelah 3 tahun terakhir dia pergi. Aku tak tahu lagi apa hari itu masih penuh dengan kenangan indah. Nyaris melupakan bahwasanya aku berulang tahun di hari itu.

Makna di hari natal sudah hilang bagiku. Rasanya hambar dan berubah menjadi memori paling menyedihkan tak terhingga yang masih betah berputar di pikiranku. Terus berulang layaknya film dengan alur cerita tak terlupakan.

Di sini aku. Berada di salah satu café dan menghabiskan malam di hari natal bersama teman-teman juga para senior kampusku. Penuh canda tawa di air  wajah mereka lalu saling mengucapkan selamat natal.

Sekelilingku riuh memang. Tapi bunyi sunyi lebih bergeming di kepalaku. Orang-orang melihat diriku baik-baik saja. Namun, sebenarnya tidak. Dengan jiwa dan hatiku yang menolak untuk itu.

“Jian-a, selamat natal. Yaa, kau sudah lama di sini?” Itu Kim Yeseul. Teman seprodi dan juga teman SMAku. Dia baru saja datang dan membuatku menunggu seperti kambing bodoh. Karena sedari tadi aku sendirian dan telingaku sudah penuh oleh bualan para senior yang sebagian sudah di bawah pengaruh alcohol.

“Hm, menurutmu?” aku hanya mendengus sabar mendengar dia bertanya yang tidak perlu.

“Hehehe, maaf.” dia hanya menyengir polos. Haa dasar. Aku hanya berlagak malas.

“Dan.. selamat ulang tahun Jian-a!!” tak lupa dia memberikan hadiah untukku.

“Apa ini? Terima kasih, Yeseul-a” rasa kesalku hilang saat dia mulai memelukku manja.

Yeseul kemudian bertanya dan itu membuat moodku turun “Ah iya, kau tidak ke sana…menemuinya? Ini adalah harinya kan?” Aku paham siapa yang Yeseul maksud.

“Iya” Aku hanya menjawab seadanya. Mendengar bertanya dengan sedikit hati-hati aku paham Yeseul tidak bermaksud membuatku mengingat ingat lagi kejadian itu.

Dia kekasihku. Park Jihoon.

Dia yang menciptakan kenangan pedih itu. Menaruhnya di memori kepalaku tanpa izin lalu meninggalkanku tanpa pemberitahuan apalagi pamit. Hanya jejak kenangan indah yang dia tinggalkan dan itu yang membuat diriku tersiksa mengingatnya.

Sekarang sudah pukul 08.05 malam. Nyaris 2 jam kuhabiskan di café ini dengan hanya memandang kosong gelas wine yang isinya telah habis kuminum. Aku sedikit mabuk tapi masih sadar. Yeseul entah. Gadis itu sudah sedari tadi bergabung dengan kaum-kaum senior itu. Mereka juga sudah meracau tak jelas. Habislah jika dia tersadar nanti.

CHRISTMAS EVENT 🌼🎄 [GROUPCHAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang