[43]

14.6K 1.7K 553
                                    

HAPPY READING DAN JANGAN LUPA VOTE NYA YAA

MAKASI

Sepanjang perjalanan menuju rumah nya, Albert terlihat tidak fokus terlebih setelah bertemu dengan Sheren di supermarket tadi. Perkataan Sheren terus berputar di pikiran pria itu dan tanpa sadar Albert mulai menyesali apa yang ia perbuat.

"Silahkan turun dari mobil saya, Natasya. Setelah ini anggap kita tidak pernah bertemu dan lupakan apa pun yang saya katakan tadi." ucap Albert pada gadis yang masih menggunakan pakaian SMA itu.

Sementara gadis yang bernama Natasya itu menuruti perkataan Albert tanpa bantahan sedikit pun. Setelah Natasya keluar dari mobil, Albert langsung mengemudikan mobil menuju kediaman nya

Setelah lima belas menit menempuh perjalanan, mobil hitam Albert berhenti tepat di depan pintu utama. Dengan langkah santai dan salah satu tangan di masukkan ke kantong celana, Albert melewati ruangan demi ruangan.

Namun langkah pria itu berhenti tepat di depan televisi yang berada di ruang tengah. Bukan karena acara televisi yang menarik tapi Albert berhenti saat Andy memutar rekaman cctv.

"Cctv apa itu, Andy?" tanya Albert yang
membuat Andy sedikit terkejut atas kehadiran Albert.

"Ini adalah rekaman cctv di rumah tuan Wahyu dan juga nyonya Sarah. S-saya akan melihat rekaman cctv di belakang saja, maaf sudah mengganggu waktunya, tuan." ucap Andy yang berniat ingin mengambil rekaman itu dan memutar nya di belakang.

"Putar saja disini, saya ingin melihat nya." ucap Albert.

"Tapi bukankah nyonya Sheren dan calon anaknya tidak berarti lagi dalam kehidupan, Tuan? Tapi kenapa sekarang tuan ingin tahu tentang rekaman cctv ini." tanya Andy lalu tersenyum sinis menatap Albert.

"Jangan banyak bertanya!" tegas Albert yang membuat Andy ingin sekali tertawa keras sekarang.

Andy mulai memutar rekaman cctv itu dan Andy tampak tidak terkejut sama sekali karena ia sudah mendengar penjelasan Sheren waktu itu.

Rekaman cctv yang berdurasi kurang dari lima menit itu memperlihatkan semua yang terjadi sebenarnya dan selama lima menit itu, Andy hanya memperhatikan Albert.

Ingin rasanya Andy tertawa setelah melihat perubahan raut wajah bos nya itu tapi Andy tentu tidak mungkin melakukan itu.

"Saya hanya ingin memberitahu, Tuan. Kalau selama tuan berada di Paris, pria yang ada di rekaman cctv itu sudah beberapa kali ingin mencelakai nyonya Sheren dan pria itu bernama Kevin. Dulu nya Kevin sudah melakukan hal yang sama pada nyonya Sheren dan untuk kedua kali nya Kevin kembali ingin memperkosa nyonya Sheren. Tidak hanya itu, Kevin juga berniat ingin menggendong nyonya Sheren lalu melempar nya dari balkon kamar tapi lagi dan lagi nyonya Sheren berhasil menghentikan nya." jelas Kevin yang membuat Albert langsung terduduk di sofa.

"Dari mana kau tahu semuanya?" tanya Albert.

"Saya tidak sebodoh dirimu, Tuan. Saya mendengarkan semua menjelasan nyonya Sheren waktu itu." ucap Andy sambil menatap Albert.

Albert tidak marah atau semacam pada Andy, apa yang dikatakan nya memang benar.

"Sekarang dimana Sheren berada? Tidak mungkin jika kau tidak tahu, Andy." tanya Albert sambil menatap tajam pada Andy.

JODOHKU OM-OMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang