Attention!Chapter ini mengandung mature content, bagi yang merasa belum cukup umur dan tidak nyaman, dimohon tidak membaca, terima kasih.
Chapter 4 : "R;ide your dick."
" ahh- ah shh eungh... "
No.924 mengernyitkan alisnya. Apa yang barusan ia tonton?
Perasaannya menjadi campur aduk. Test macam apa ini?
" apa yang harus kulakukan? " Lirihnya.
Entah mengapa, setelah menatap layar di hadapannya, ia tampak malu.
" follow it. " Sean bersuara lewat speaker.
No.924 melepaskan celananya. Memandang penisnya yang tertidur.
Apa ini hal yang benar? - innernya.
Ia pun memegang penisnya. Rasanya tampak canggung memegang kejantanannya sendiri.
Tangannya mulai bergerak naik turun, mengikuti monitor yang menampilkan kegiatan yang sama.
Perasaan aneh mulai muncul. Geli, nikmat, aneh. Ia tidak dapat menjabarkannya, tapi ia ketagihan.
Desahannya mulai memenuhi ruangan, dengan air precum yang terus mengalir dari ujung penisnya.
"Ahh~" mendesah lega.
Walau ia tak tahu apa yang sudah ia lakukan. Tapi ia senang. Ia kembali memainkan penisnya, melakukan ronde selanjutnya.
Sean tersenyum.
Gairah No. 924 sudah muncul. Organ-organ nya sudah bekerja dengan baik, terutama testisnya.
Eksperimen 44.
Berhasil.
" Y;ou can be my master now. "
- 26012022
KAMU SEDANG MEMBACA
red room | Jungnoo🐱🦊 ✔
FanfictionRuangan merah yang tidak ia ketahui. Seorang peneliti memantaunya dari balik ruangan. Ruangan yang penuh misteri. Red room. ⚠️ BxB area! ⚠️ Ini hanya sebuah cerita fiksi. Tidak ada hubungannya dengan dunia nyata. Tolong jadi pembaca yang bijak^^ Dom...