GG CHAPTER 22

3.8K 179 7
                                    

CIAO !

KALAU SUKA, SUPPORT CERITA INI DENGAN VOTE ATAU KOMEN YAAA
HAPPY READING DAN SEMOGA SUKA💗🤩

koreksi dan saran di persilahkan

koreksi dan saran di persilahkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

# 22 . BANDUNG CITY

***

03.22 AM.

"Terus, kamu bawa dia ke Cappadocia." teriak Gema pada Gara yang sedang sibuk pakking di kamar mereka.

"Kenapa sih, yang. Cappadocia apa? Aku dari kemarin 'kan di sini." jengah Gara. Gema benar-benar aneh hari ini.

"It's my dream! Not hers, my dream mas!" lanjut Gema mengabaikan ucapan Gara.

"My dream apa sih. Dari tadi loh kamu ngomong gitu gak berhenti-berhenti, sampe pengang Gara denger nya." ucap Gara.

"Kamu tau, pergi ke Cappadocia itu impian aku mas!" Gema masih melanjutkan dialog nya yang ia lihat di video yang di kirim Zida.

"Kamu nya nggak bilang pengen ke sana, liburan selanjutnya kita ke sana, sekarang kita ke bandung. Erza udah terlanjur beli tiketnya."

Gara menarik tangan Gema yang sedari tadi berdiri dan marah-marah tak jelas, "Sekarang, ambil cemilan yang kamu mau susun di koper, Gara bantu. Sebentar lagi Farel dteng buat jemput."

"Ihh Gara! Gema belum selesai!"

"Belum selesai apa? Kamu kenapa gak jelas sih pagi ini."

"Tau ah! Gara gak asik!"

"Asik gak asik bodoamat, cepet susun cemilan kamu, kalau belum selesai Gara tinggal." titah Gara.

"Bantuinnnn!" rengek Gema.

Gara mengangguk, mereka menyelesaikannya hingga suara mobil yang mereka yakini itu Farel pun turun ke bawah, bergegas berangkat. Ternyata bukan hanya Farel, tetapi teman lainnya. Mereka membawa 2 mobil yang cukup bahkan lebih dari cukup untuk mereka semua.

Gara dan Gema duduk di kursi tengah dengan Farel yang menyetir di depan, di sampingnya Erza dan di kursi paling belakang ada Bara dan Emma, awalnya Emma tak mau duduk dengan Bara pengen nya sama Gema, yang benar saja 2 setengah jam harus bersama Bara, yang ada dia stres berat. Tetapi Emma juga tak enak dengan Gara yang sepertinya ingin berdua dengan Gema, ia juga ingin di mobil yang Zida tumpangi bersama Al, tetapi ia juga tak mau mengganggu sahabatnya, Zida dengan Al yang sedang di mabuk cinta.

Yaps, di mobil ke 2 ada Zida dan Al, Al yang memaksa ingin membawa mobil sendiri dan ingin bersama Zida tentunya. Walaupun harus berdebat terlebih dahulu dengan gadis itu.

"Gara, mau susu." rengek Gema. Gara mengambil susu di tas Gema yng terletak di sampingnya.

"Ngapain minta ke Gara, Gem. 'Kan lo punya." sahut Bara.

Gara & Gema - My FiancéeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang