Surat dari Axelle

43 5 2
                                    

Dear Alexa,

Gue nggak tau kalau patah hati itu sesakit ini. Lo dulu datang sebagai wanita misterius, menebar teka-teki lewat gerak-gerik dan tempat yang lo datangi. Lalu, lo menarik pertahian gue yang nggak pernah mau kenal cinta lagi setelah dulu gue jatuh cinta ke gadis Italia yang cantik. Kalau gue belum pernah cerita, gadis itu namanya Sweety, manis, ya? Haha. Tapi sayang, nama nggak sesuai dengan sifatnya. Nyatanya, gadis itu cuma kasih gue harapan dengan dia yang akan datang ke Indoensia dan memperkenalkan diri sebagai calon pacar gue. Tapi, pesawat yang dia tumpangi mengalami kecelakaan di perairan luas. Dia meninggal bersama semua yang ada di dalam pesawat itu. Kisah gue klise, tapi membekas. Gue nggak pernah mau cerita ini ke siapa pun karena orang tua gue pun nggak pernah tahu ataupun kenal sama Sweety. Mungkin abang gue tahu karena dia memang selalu tahu semua tentang gue.

Setelah kejadian itu, gue kenal dengan Grace dan teman-temannya. Selain Ray, akhirnya gue kenal dengan semua sahabat gue di sekolah. Lalu, lo datang dan menarik perhatian gue lagi soal cewek. Gue penasaran sama lo dan berusaha mengungkap semua rahasia lo, identitas lo. Gue berhasil masuk ke kehidupan lo, baik yang biasa atau yang gelap. Dunia mafia.

Seru juga masuk ke dunia gelap. Gue jadi lebih dekat sama lo dan lebih dekat dengan kematian juga. Gue jatuh cinta sama lo sejak gue berhadapan sama lo di seleksi member hari itu. Lo keren abis, kece. Lalu, semua berlanjut setelah identitas lo sebagai nona Y'S terungkap di depan gue, di perang yang terjadi di Rusia hari itu. Sejak itu, janji yang gue ucapib bukan main-main. Gue bener-bener jatuh cinta sama lo dan ingin memiliki lo.

Kita berhasil menjalin hubungan, tapi cuma satu hari karena Grace menghancurkan segalanya. Nggak bisa dikatakan satu hari juga karena belum juga sore, dan gue nembaknya kan pagi. Ah, itu adalah memori terkonyol yang akan gue pakai untuk sejarah.

Berita tentang hubungan lo dan abang gue adalah patah hati pertama gue. Dan, hari di mana hari gue dan Grace menikah adalah patah hati kedua. Patah itu berlanjut saat lo dan bang Arga menikah, itu adalah patah hati terbesar buat gue. Gue, gagal, sekali lagi gagal mendapatkan apa yang gue cintai. Sekarang, gue harus mulai belajar menghargai dan mencintai istri gue, Bryna Grace Erlina Wilson. Sedangkan lo, akan sangat bahagia bersama orang yang lo cintai dan mencintai lo juga. Axelio Argarasya Denice, kakak gue satu-satunya.

Judul dari kisah gue adalah "Ketika Cintaku Ditakdirkan untuk Kakakku." Hahahahahaha, konyol banget! Alay astagaa, jijik gue.

Oke, itu aja. Di kehidupan ini, mungkin gue gagal dapatin lo. Tapi, di kehidupan selanjutnya, gue akan menjadi orang pertama yang lo cari dan cintai. Semoga.

Axelle Fernando Denice

Behind The Darkness [#MG2]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang