PAS||PART 38

8.5K 251 16
                                    

🔞🔞🔞🔞🔞🔞🔞

⚠️BIJAK DALAM MEMBACA!!!

⚠️DO YOU MISS ME? HAHAHAH

⚠️VOTE TERLEBIH DAHULU!!

⚠️DOSA DI TANGGUNG PEMBACA!!

⚠️DOSA DI TANGGUNG PEMBACA!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1Month

"Babe, happy 1 month." Ucap Ravaga membawakan sesuatu dari tas nya.

Revalina terheran ia hanya memperhatikan wajah Ravaga.

"Tutup dulu dong matanya." Pinta Ravaga.

Revalina pun menutup matanya, Ravaga mengeluarkan kotak kecil dari tasnya dan membuka nya di depan wajah Revalina.

"Buka matanya."

Revalina membuka matanya dan melihat apa yang Ravaga kasih ke dia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Revalina membuka matanya dan melihat apa yang Ravaga kasih ke dia.

"Kalung?" Ucap nya.

"Iya, lo suka?"

Revalina langsung memeluk Ravaga dengan erat dan bahagia.

"Suka banget, makasih."

"Iya sama-sama, " Ujar Ravaga membalas pelukan Revalina.

Setelah itu Revalina mulai merasakan aneh saat dirinya mulai tidak enak dalam penciumannya.

"Bang Rava belum mandi?" Tanya Revalina setelah melepaskan pekukan tadi.

Ravaga menciumi bajunya, "Gue mandi, emang bau?" Tanyanya.

"Ihhh iya bau, udahh ahh jangan deket Reva." Dumel Revalina.

"Lahh ko gitu, gue pengen jatah lah by, udah 2 mingguan lo ga ngasih locnes masuk." Protes Ravaga.

"Lagian kan abangnya sibuk sama kerja kelompok dan offline, udah ahh bau." Pekik Revalina.

Namun Ravaga merasa kesal, ia menarik Revalina ke atas kasur ukuran big size itu.

"Ihh mau apa?"

"Diam!! Lo bikin gue habis kesabaran." Ujar Ravaga dengan emosi nya.

Possesive Abang Sepupu [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang