O2/O5

7K 1.1K 58
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Pagi ini, kelas A tengah mengerjakan tugas kelompok disekolah–yaitu menjelaskan apa itu 'hero', dan apa tugas-tugasnya.

Kelompok dintentukan dari sebuah kertas yang diberi nama dan digulung, lalu diundi secara acak.

Semuanya aman, tentram, dan ikhlas menerima teman sekelompoknya.

Tapi tidak dengan Bakugou.

"(Name)," panggil Todoroki.

"Iya?"

"Bisa tolong bilang pada bakugou untuk tidak menatapku terus? Aku agak tidak nyaman.."

(Name) terkejut, lalu menoleh kebelakang. Dan benar saja, terdapat Bakugou yang tengah menatap Todoroki dengan tatapan 'kesal'.

(Name) menyatukan kedua jari telunjuknya—membentu tanda silang kepada Bakugou, lalu menggeleng pelan.

Bakugou yang melihat itu dengan cepat ikut menggelengkan kepalanya.

"Oi bakugou, kau ngapain sih? Ayo cepat selesaikan tugas kita agar cepat pulang!" Ucap Kirishima.

Bakugou menatap (Name) yang tengah melakukan pose memohon dengan mata terpejam.

"Tch, iya iya."

Kirishima menatap (Name), lalu memberinya jempol. (Name) yang melihat itu lantas membalas acungan jempol Kirishima, lalu kembali mengerjakan tugasnya.

"Todoroki-kun, maaf ya." Bisik (Name).

Todoroki mengangguk pelan, "tidak apa, (name)."

Bakugou melirik (Name) dan Todoroki, lalu semakin kesal.

"Setengah-setengah sialan! Awas dekat-dekat pacarku!" *batin Bakugou.

.
.

Pulang Sekolah.

"Katsuki, tunggu!" (Name) berlari menyusul Bakugou yang langsung pergi setelah kelas berakhir. Padahal biasanya ia ngajak (Name) pulang bareng.

"Tunggu katsuki!" (Name) menahan tangan Bakugou, membuat Bakugou berhenti berjalan.

(Name) berdiri didepan Bakugou, lalu menatapnya. "Katsuki, kamu kenapa?"

"Apaan sih, minggir." 

Bakugou berusaha untuk melewati (Name), namun (Name) menghadangnya.

"Tunggu, jawab pertanyaanku dulu! Kamu kenapa tiba-tiba pulang duluan? Biasanya kan ngajak bareng!"

"Tch, bukannya mau pulang bareng sama si setengah-setengah itu?"

"Todoroki-kun? Sejak kapan? Aku tidak mengajaknya!"

"Pembohong."

"Aku tidak bohong katsuki! Tadi aku sama sekali tidak mengajak todoroki-kun, dan sebaliknya juga!"

"Yasudah." Bakugou berjalan melewati (Name).

"Eh! Tunggu!" (Name) kembali menahan tangan Bakugou.

"Tch, apa lagi sih?!"

"Kamu belum jawab pertanyaanku, kamu kenapa? Apa aku berbuat salah? Atau aku salah bicara–"

"Cih, aku cemburu sialan!"

"–eh?"

"Kau terlalu dekat dengan setengah-setengah sialan itu, aku tidak menyukainya!"

".. katsuki kamu–mmp!"

Bakugou menutup mulut (Name), "jangan katakan. Aku tidak mau mendengarnya," ucap Bakugou lalu menjauhkan tangannya dari mulut (Name).

"Maaf, hehe."

Bakugou menghela nafas, lalu menggenggam tangan (Name).

"Ayo, kuantar pulang."

(Name) membalas genggaman tangan Bakugou, lalu tersenyum. "Um!"

"Dasar katsundere!" *batin (Name).

.
.
.

To be continued..

-✔𝐌𝐘 𝐓𝐒𝐔𝐍𝐃𝐄𝐑𝐄 𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Bakugou KatsukiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang