Chapter 14: Mendamba 🔞

1.3K 189 143
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih, buat nambah halu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nih, buat nambah halu.
Perutnya sama ga kayak yang punya Yibo? Atau lebih gede dikit?

***

—🔞—

Bayang-bayang yang diciptakan kepalanya bukan main indahnya. Xiao Zhan dipeluk imajinasi dan hatinya dibuai. Sensasi panas yang membakar hasratnya bertambah jadi, ia mendesah karena pikirannya sendiri.

Tangannya tanpa sadar mengedar, meraba-raba tubuh bagian pinggang sampai ke perut keras Wang Yibo. Sesuai perkiraannya, ada beberapa petak di sana. Xiao Zhan terkekeh di tengah nafsunya, ia jadi ingin menghitung, satu petak otot, dua, tiga, emp--ahh ... baru empat dan ia sudah mendengar geraman seksi dari pria yang tengah ia peluk.

“Zhan--emh, tunggu!” Yibo menyambar sebelah tangan Xiao Zhan yang mulai bergerak lebih berani. Berusaha menghentikan perilaku yang mulai bergerak ke arah yang tidak seharusnya.

Memang ada bagian kecil di dalam memori saat Yibo menolaknya bercinta, Xiao Zhan tahu cara mengantisipasinya. Maka, saat itu terjadi, Xiao Zhan lekas mengecup basah tengkuk Wang Yibo--bagian sensitif pria itu--agar dirinya berhenti menolak.

Dan benar, Xiao Zhan melihat sebelah tangan Wang Yibo menegang di udara. Tubuhnya kaku dan aksi penolakannya berhenti. Jadi, pria yang lebih manis tak membuang waktu, jemarinya ia bawa turun, menggosok bagian di antara pangkal paha pasangannya--berusaha membuat bagian itu menegang karena keahlian yang ia dapat dari memori dan khayalannya.

Sampai suara langkah kaki datang, Yibo mendapatkan kembali akalnya. Ia ingin menghentikan Xiao Zhan kali ini, tapi pria manis itu justru bergerak turun. Masuk di antara kakinya. Melotot, Wang Yibo berbisik, “Zhan! Ada orang!”

Sebelum Yibo bergerak, aksinya sudah lebih dulu dihentikan sapaan di depan pintu dapur, “Yibo, kau mencuci sendiri?” Itu Ling He. Memang, karena tingginya konter dapur, membuat tubuh Yibo hanya terlihat separuh dari arah depan, sementara Xiao Zhan di bawahnya sudah dengan berani membuka resleting celananya, memelorotkan celana dalamnya dan mencium batang setengah kerasnya. Sial! Yibo tidak mungkin menegurnya sekarang.

The Fallen Guardian (Yizhan) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang