sana benar benar ngerjain tzuyu sore itu,mereka berenang kan,nah sedari tadi tuh tzuyu hanya diam di pinggiran kolam aja dan hanya berjalan-jalan di area yang tidak dalam.
sekali kali sana datang padanya menarik nya dan menenggelam kan kepala tzuyu untuk berenang bersamanya.
" kamu mau bunuh aku ya?" protes tzuyu menahan padanya.
"aku mau ajarin kamu berenang,aku kan guru kamu" sana.
" ya tapi aku ga bisa lamgsung begitu,aku mati lama lama di air gitu" tzuyu.
" kan ada aku" jawab sana enteng.
"ayo sini" katanya lagi menarik tzuyu ke tengah tengah kolam.
"di situ 2 meter loh,ga mau ah" tzuyu.
" gak papa ada aku,aku kan bisa renang,ga bakalan kenapa napa" sana terus memaksanya dan bodoh tzuyu mempercayainya.
sana menariknya ke tengah dan di sana dalam,dia senagaja membawa tzuyu ke dalam air,pertamanya tzuyu bisa menahan napas nya dalam 10 detik,dan sana masih membawanya ke dasar kolam yang dalam itu sampai nafasnya habis.
tzuyu menepis sana dan berusaha ke permukaan tapi dia tidak kuat menagan napas nya lagi sebelum tiba,dia meronta sekuat tenaga nya,tapi bukan semakin naik malah semakin tenggelam.
sana menghampirinya menariknya ke permukaan.
"Tzuyu tenang,tidak apa apa" sana dia kelihatan agak panik.
"gila kamu,mau bunuh aku beneran rupanya" tzuyu sangat marah wajahnya merah dia masih terbatuk batuk menggenggam sana sekuatnya.
"makanya kamu tenang dong,aku ga bakal biarin kamu kenapa kenapa" sana menahan tawa.
"lucu kamu pikir begitu huh? cepetan bawa aku ke pinggir" bentak nya pada sana.
" kok kamu marah marah sih,masih untung mau aku ajarin,masih untunh aku mau tolong tadi" sana.
"ya udah bawa aku kesana dulu,ini masih dalam aku tuh masih takut"tzuyu.
sana membantu nya dengan satu tangan karena kesal,setelah di pinghiran dia naik.
"aku mau pulang,nyesel aku ikut kamu kesini" sana.
"ya udah sana pulang! kamu pikir aku perduli,kalau aku mati gimana kamu tega banget" tzuyu.
sana menatap nya dadanya sakit mendengar perkataan tzuyu.
"okay,ini yang terakhir kalinya untuk kita" sana.
saat sana berkata demikian tzuyu merasa menyesal dan langsung naik dan mengejarnya.
" kok kamu yg marah,seharusnya aku yang marah" kata tzuyu di belakang mengejar sana.
sana masuk ke dalam kamar " aku mau ganti baju" dan membanting pintunya di depan tzuyu.
dia menangis, sambil berganti kata kata tzuyu sangat menyakitkan buat nya.
sedangkan tzuyu benar benar menyesal,dia bisa mendengar isakan sana di dalam kamar dari balik pintu,dia mengetuk lalu berkata "aku minta maaf"
sana tidak menjawab nya dia masih sakit hati.
"aku tidak bermaksud begitu,aku minta maaf" tzuyu.
percuma sana masih tidak mau menjawabnya,dan kini sana sudah berganti,dia langsung merapikan banrangnya dan membuka pintu.
matanya masih merah saat dia berpapasan dengan tzuyu.
" bisa kita bicara? aku salah aku mau minta maaf" kata tzuyu.
" kita putus tzu,kayanya kita emang ga cocok,mungkin kamu terlalu muda buat aku,mungkin aku harus mendengar kata kata orang tua ku" sana.
"kamu jangan berlebihan,masa hal kecil begitu di besarin" tzuyu.
"kecil? seumur umur aku pacaran sama orang lain,ga ada yang berani bentak aku kaya kamu,mereka semua nya itu lembut ke aku" sana.
" ya tapi kan tadi aku hampir mati tenggelam san,aku panik aku kelepasan,aku ga ada maksud buat nyinggung kamu" tzuyu.
"aku ga masalah soal kamu marah karena renang,aku cuman ga mau di bentak,dan tadi kamu bilang apa coba? kamu pikir aku tega? aku tahu batasan kamu,kamunya aja yang ga percaya ke aku" sana.
tzuyu memegang wajah sana dengan paksa.
" aku izinin kamu pergi,tapi kamu tatap aku bilang kamu udah ga sayang lagi,udah ga cinta lagi sama aku" tzuyu.
sana yang tidak mau menatap tzuyu dengan jarak sedekat itu pun enggan,tentu saja dia mencintai nya,dan dari sekian kisah cinta nya hanya tzuyu yang berhasil buat dia nangis seperti sekarang.
"lepasin,sakit tau kasar kamu yah" kata sana meronta ronta memcoba melepaskan diri.
semakin lama dia berontak dan kesal.
"LEPASIN! AKU BENCI KAMU!PUAS KAMU?" sana membentak dan memelotottinya.
tzuyu pun melepasnya sambil menunduk dia menangis.
sana mendorongnya menjauh dia juga menangis.****
ke esokannya.
tzuyu tidak masuk sekolah,sana pura pura saja seperti tidak terjadi apa apa dan terus fokus mengajar.
sedangkan galau akan akhirnya kisah cinta mereka.
dia berfikir untuk pergi saja dan tak usah kembali.
"hallo oppa...." tzuyu menelpon kakaknya.
" iya...kenapa adiknya oppa yang cantik"jawab mingyu.
" oppa aku mau kembali ke taiwan saja besok" kata tzuyu.
"ada apa? kenapa mendadak?
" gak papa cuman mau nenagin diri disana.
" ya sudah,oppa pesankan tiket untuk mu ya"
*****
di kantin sekolah.
nayeon yang sedang makan siang dengan rose sambil bergosip seru pun terhenti karena ada telepon masuk.
"tzuyu menelepon" nayeon
sana yang juga ada di sana melirik saat mendengar nama tzuyu di sebut.
"apa kenapa mendadak begitu? ke taiwan" nayeon.
'eh?? taiwan? siapa? tzuyu?' pikir sana
TBC 170 Vote for next chaps
author note:
cepet banget vote nya kalian 🤣
bingung nih lagi buntu...vote cerita lain dong sayang...
KAMU SEDANG MEMBACA
Dosen Killer (Satzu) 🔞 End
Mystery / Thriller"Kamu itu Murid Baru! Harus nya Kamu datang nya lebih Awal,sekarang duduk" Sana. 'Gila Galak amat nih Dosen,padahal Cantik' Tzuyu