6. Petikan yang kau tanam

332 57 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵 Mainkan :Bagaimana kalau aku tidak baik-baik saja -- Judika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🎵 Mainkan :
Bagaimana kalau aku tidak baik-baik saja -- Judika

🎵 Mainkan :Bagaimana kalau aku tidak baik-baik saja -- Judika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terkuak sudah. Segala yang terkubur di masa lalu, kebodohan yang merusak jiwa. Terbalik dengan hempasan kuat, ternyata Alisha yang selama ini menganggap dirinyalah yang tersakiti kenyataannya dialah pihak yang menyakiti. Dia yang bodoh, tidak mau mendengar, dan tanpa sengaja menghancurkan segalanya. Ia lalu memantaskan sikap Sabian hari itu, saat bertemu lagi dengannya.

Memegang kepala frustasi, Alisha masih disana. Di meja yang sempat ia duduki bersama dengan Jeni, dengan minuman manis yang masih utuh di kedua sisi. Jangankan Sabian, Jeni saja merasa kecewa padanya hingga tak sudi menyicip minuman yang dibuat Hanan, karena berlabel pemberian Alisha.

Rasanya seperti di hantam palu, seperti ditenggelamkan ke palung terdalam, seperti ditikam tepat di jantung lalu pisau itu langsung dicabut dengan keras, pembuluh teriris-iris hingga darah mengucur dengan deras namun tak ada habisnya. Denyutnya terasa setiap hela napas, lebih menyakitkan dari sekedar gagal melupakan kenangan manis dengan mantan kekasih yang menjelma menjadi momok karena tak lagi mampu saling memiliki. Rasanya lebih mendalam dari itu, bersalah dan bodoh. Merasa seperti sebongkah kayu lapuk yang di tinggalkan karena tak berguna, karena ia terlalu lemah untuk digunakan sebagai penopang dan sangat layak untuk dibakar di perapian.

NEVER ENDING STORY ( Spin Off Boy With Love )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang