Jatuh cinta pada orang yang sama, diwaktu yang berbeda ternyata tidak seindah "katanya"
Kembali menyelami kepedihan yang sama, kembali menjahit bagian yang terluka dua kali, kembali menginjak jejak yang sama, kembali tersenyum pada wajah yang sama....Namaku jenna, Setelah kembali sendiri dari keterpurukan dalam hubungan ku yang lalu.. aku lumayan bisa bernafas lega, aku tidak perlu mengusap air mataku setiap hari lagi..
Namun ada yang kosong dari diriku
Aku selalu bertemu orang baru, namun tak ada yg bisa menetap dalam hatiku..
Lagi.. aku memutuskan untuk menyelami luka lamaku, memastikan tak ada lagi yang terlewatkan...Aku baru saja merayakan ulang tahunku yang ke 21 tahun, seperti biasa aku selalu sendiri.
Alu tidak memiliki banyak teman, entahlah, aku hanya tidak memiliki kepercayaan diri untuk membaurkan diriku pada orang baru, terasa sangat sulit bagiku.
Keluarga ku, aku broken home tidak pernah merasakan kasih sayang ayahku, aku tinggal bersama ibuku.
Ibuku seorang ibu yang hebat, beliau mampu menghidupiku selama ini sekaligus menggantikan peran ayah dalam hidupku, meskipun tak akan sepenuhnya bisa, tidak masalah bagiku..
Ketika ayahku memutuskan memilih wanita lain daripada kami, aku tidak berfikir membutuhkan sosok ayah dalam hidupku.