Disebuah rumah bernuansa putih yang terletak tak jauh dari bibir pantai, terdengar suara teriakan lelaki yang menggelegar ke seluruh penjuru rumah.
"LALISA!!!" Seorang Lelaki bertubuh tinggi dan tegap tak henti-hentinya meneriaki nama yang sudah membuatnya kehilangan kesabaran sejak 20 menit yang lalu.
Dengan dengusan kasar, ia beralih menatap sosok wanita berambut blonde yang sedang asik menyantap sarapan didepannya tanpa terganggu sedikitpun.
"Yak bangunkan Lisa!" Ucapnya dengan delikan sebal pada wanita di hadapannya yang tidak ada niatan sedikitpun membantunya.
"Nanti jika dia lapar dia akan turun Eunwoo-ya. Kau seperti tidak tahu Lisa saja!" Jawab si wanita yang masih juga tak mengalihkan pandangannya dari sandwich didepannya yang sudah habis hampir setengahnya.
"Kau selalu saja terlihat seperti tidak pernah makan selama berhari-hari Roje" Eunwoo menatap tak percaya pada gadis dihadapannya yang diketahui bernama Rose/Roje. Sementara si gadis hanya mengedikkan bahu tak peduli.
"Sudah-sudah biar aku yang bangunkan Lalisa" Suara lembut khas seorang ibu mengintrupsi perdebatan yang dilakukan dua manusia yang sedang duduk di meja makan dirumah itu.
"Ne ajhumma hanya kau yang bisa membangunkan si monster laut itu" Ucap Eunwoo sekenanya yang dibalas pelototan oleh wanita yang dipanggil ajhumma, dan tatapan tajam yang di layangkan Rose.
"Jaga bicaramu Eunwoo-ya" Teguran yang tetap terdengar lembut dari ajhumma yang kini mulai berjalan menuju kamar Lalisa.
"Kalau begitu kau mengataiku, bodoh! Yang monster disini itu aku! Ah ani aku monster cantik!" Rose melempar sisa roti yang ada dipiringnya dengan kesal pada Eunwoo. Sementara Eunwoo hanya mencibirnya.
•••
"Lalisa ini sudah siang, ayo bangun dan sarapan. Saudaramu dan temanmu sudah menunggu dibawah sedari tadi" Ajhumma menyibak tirai yang ada di kamar milik sang gadis bernuansa serba putih.
Membuka pintu balkon yang langsung berhadapan dengan pemandangan laut lepas yang menakjubkan. Deburan ombak seketika terdengar memasuki indra pendengarannya, suara kicauan burung yang terdengar seperti melodi indah bagi siapa saja yang mendengarnya. Sapaan angin pantai yang bisa membuat siapapun merasakan kenyamanan bagi yang merasakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden Love by Gods (TAELICE)
FantasyA story about Lisa The Goddess of Sea and her mate Taehyung Lord of Lucifer. Bagaimana jadinya jika putih dan hitam ditakdirkan bersama? Akankah menjadi abu? Atau menciptakan warna lain? Bagaimana jadinya jika mate mu berusaha untuk membunuhmu dem...