Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vivian gracia wilson tidak tahu kisah cinta yang dia jalani akan dibawa kemana? dan dia juga tidak tahu bagaimana akhir dari kisah cintanya, vivian sendiripun menjadi pesimis tentang kisah cinta dirinya untuk kedepannya, sekarang pikiran vivian kacau, semua masalah percintaan baginya menjadi serba kelabu.
Kisah cinta yang vivian jalani selalu kandas, pertama kisah cinta saat remajanya dengan kakak kelasnya yang bernama ramsey alvarez castillo, kisah cinta mereka kandas karena mereka merasa sifat mereka satu sama lain kurang cocok apalagi setelah ramsey mengetahui bahwa sahabat karib yang telah dia anggap sebagai saudara sendiri yaitu, cruise earnest dexter juga diam-diam mencintai vivian.
Kisah cinta kedua vivian hadir ketika cruise selalu disisinya saat vivian kehilangan ramsey, cruise selalu datang untuk menghibur dan menyemangati vivian lalu pada akhirnya cruise menyatakan perasaanya pada vivian, entah perasaan kasihan atau enggan menolak pria segigih cruise sehingga vivian langsung menerima cruise sebagai pacarnya juga saat itu ramsey dikabarkan memiliki kekasih baru membuat vivian yakin untuk membuka lembaran baru bersama dengan cruise namun kisah cinta kedua vivian pun kandas. Vivian tidak kuat dengan keposesifan cruise, dengan keangkuhan cruise dan dengan pikiran negatif cruise yang selalu cemburu saat vivian berinteraksi dengan teman prianya.
Vivian yang trauma dengan kisah cinta yang dia jalani dengan teman sebaya yang selalu kandas, untuk itu kisah cinta vivian yang ketiga, vivian mulai menerima seorang pria yang usianya tujuh tahun lebih tua darinya, seseorang yang dianggap dewasa oleh vivian dan lagi pria ini tampan, pintar, serta sudah memiliki pekerjaan intinya pria itu sekilas merupakan pria idaman.
Theodore george lawrence itulah nama pria yang menjadi pelabuhan ketiga vivian. Namun dengan kisah cinta ini pun vivian kembali terluka, vivian kalah oleh seorang perempuan yang selalu berada dekat dengan theodore. Vivian akui jika perempuan itu lebih cantik darinya, lebih dewasa, lebih bijak daripada dirinya yang kekanak-kanakan dan akhirnya vivian mengalah, vivian merelakan theodore pergi dengan perempuan itu serta kisah cintanya pun kembali kandas.
Malam ini bintang sangat indah, vivian terdiam dengan pandangan kosong sambil melihat aliran air sungai yang tenang. Orang-orang yang lewat mulai menatap vivian aneh ada juga yang sebagian menatapnya dengan kasihan dan dari semua orang yang berlalu lalang salah seorang pria datang menghampirinya.
"Tidak baik seorang gadis malam-malam berdiam diri disisi sungai sambil melamun" ucap pria tersebut sambil berdiri disebelah vivian.
Vivian segera menoleh ke arah sumber suara, dia melihat pria tampan dengan lesung pipi sedang tersenyum kearahnya.
"Aku jeffrey wilton smith, maaf jika aku menganggu waktu bersantaimu" ucap jeffrey sambil mengulurkan tangan.
"Vivian gracia wilson, panggil saja vivian" ucap vivian sambil membalas uluran tangan jeffrey .
"Aku siap menjadi pendengar jika kau mau cerita, kebetulan suasana hatiku juga sedang tidak baik" ungkap jeffrey.
Vivian tersenyum kecil mendengar ungkapan jeffrey. 'ternyata bukan aku saja yang dalam suasana hati buruk' pikir vivian.
