You aren't my dad, Mr. Stark

Medbay [2]

Tuk tuk

***

"Hey Wade, pesankan aku satu kopi juga dan.. dan lemon juice" Wade mengangkat tangannya dan membentuk 'oke' tanpa berbalik kearahku yang tengah merangkul God of mischief--terluka kelihatannya--Wade berjalan mendekat sambil memandangku bingung.

"Kenalkan, di-"

"God of mischief, Loki" Wade tampak berdiri dan tak berkutik, aku dan Loki saling memandang karna responnya. "Dia God of mischief Loki? Aku menyukaimu"

"..."

"Kau menyukainya? Maksudmu dalam hal-"

"No Petey, aku hanya menyukainya tanpa ada sangkut paut dari hati"

"Ku pikir itu semacam perasaan jatuh cinta"

"Aku tak menyukai balik seorang Midgard" Ucapnya sambil melihat sinis kearah Wade, ntah apa masalah paman ini. "C'mon uncle ku antarkan ke Medbay, kau terluka"

***

"Akhirnya kau pulang ju-ga.. LOKI?!" Sepertinya aku mengenali nada suara yang terdengar seperti khawatir dan kurasa itu karena aku menolong uncle dewa ku yang satu ini. "Thor lihat apa yang dilakukan adikmu!"

"Loki.. *huft* biarkan ia sendiri" Uncle Thor berusaha membujuk uncle Loki agar mau melepaskanku yang sebenarnya aku tidak sedang di dalam rencana penculikan miliknya. "Stay back kid"

Aku mundur beberapa langkah mengikuti perkataan uncle Loki sesaat aku melirik manik mata dad yang berusaha membujuk ku juga.

"That kid is so kind" Ku lihat uncle Loki merubah pakaiannya dan ada-"I like your horns uncle Loki"

Aku mengatakannya spontan saat kulihat tanduk itu di kepalanya. Ia berbalik dan tampak seperti terharu--em entahlah--ia kemudian menepuk pundakku pelan dan berkata, "Aku akan mengangkatmu menjadi anakku, kid"

"Dont you dare, Loki" Suara berat itu mendekat lalu menarik paksa tubuhku dari pelukan terharu uncle Loki. "He is my son"

"Absolutely adopted right, kid?"

"M-hm adopted" Aku mengangguk lalu tersenyum, aku bahkan lupa kapan aku tersenyum begitu ramah dan lepas.

***

"Bagaimana kondisi uncle Loki, uncle Bruce?" Uncle Bruce menutup pintu Medbay lalu mengangguk pelan sebentar sembari mengatakan kalau dia akan baik-baik saja.

"Thanks uncle Bruce" Uncle Bruce berjalan duluan ke tempat Avengers berkumpul dengan aku mengikutinya di belakang. "Aku permisi"

"You want to go where, kid?"

"Hanya membeli beberapa lemon juice untuk uncle Loki" Ucapku sambil mengambil jaket yang tadi aku lepaskan lalu melenggang pergi.

***

"Sejak kapan mereka jadi dekat begitu?" Tanyaku kepada anggota Avengers yang lain sembari menyesap segelas teh.

Kau tahu bukan jika Peter adalah anakku tapi saat kulihat responnya ke Loki... itu membuat ku mendidih. Tapi, saat kuingat lagi apa yang sudah lama sekali tidak ku lakukan padanya.

Itu sepadan.

Sudah dua tahun yang lalu sejak aku mulai perhatian kepada Morgan, anak perempuanku. Aku mulai melupakan Peter tanpa sengaja, tapi yang sebenarnya ingin ku lakukan hanyalah memberinya kepercayaan dan kebebasan. Apakah itu berbeda rasanya ketika semua perasaan ini sampai kepadanya?

Aku mencoba untuk memberinya kepercayaan tanpa mengulangi apa yang telah ayahku lakukan padaku dulu.

Tapi, kenapa rasanya berbeda?

"Hey Peter"

"Hey Friday, aku kembali semua" Saat ku dengar sapaan itu kurasa itu sudah lama sekali atau mungkin aku saja yang tidak terlalu memperhatikan, kulihat ia membeli banyak sekali lemon juice untuk paman barunya itu.

Tanpa sadar aku tertawa pelan karna memikirkan dulu ketika Peter dan aku berebut cheeseburger yang berakhir dengan aku harus membeli lagi, karena cheesburgernya jatuh.

Kami akan pergi ke Starbucky untuk membeli beberapa makanan cepat saji karna terlalu malas dengan menu yang itu-itu saja, Cap penggila kesehatan.

"Dad?" Morgan memanggilku sambil berusaha untuk duduk di sebelahku, mungkin benar aku tidak berlaku adil kepada Peter dan hanya mementingkan Morgan sekarang.

Baiklah, jika kupikir lagi mungkin aku tidak terlalu baik sebagai ayah dan bukanlah ayah yang sempurna.

I'll try better tomorrow.

***

"Bagaimana luka mu uncle Loki? Ku bawakan kau beberapa lemon juice karna kurasa uncle menyukainya" Kulihat uncle Loki mengambil beberapa lalu menusukkan sedotan ke lemon juice tersebut dan menyodorkannya kepadaku, "Cobalah, jika berbagi kurasa akan terasa lebih enak"

"Thanks uncle Loki" Aku meminum lemon juice nya bersamaan dengan uncle Loki, aku mengeluarkan beberapa tart dari dalam paperbag lalu menyodorkannya kepada uncle Loki. "Aku membeli banyak sekali makanan ringan lalu aku diberikan tart ini sebagai hadiahnya"

"You've got lucky" Uncle Loki tersenyum lalu melakukan sesuatu dengan tart nya, saat kulihat sekali lagi tart itu sudah terpotong dengan saat rapih. "And thats lucky is from me"

Kami membicarakan banyak hal termasuk sekolahku, aku tak sadar dan jam sudah menunjukkan pukul 9.57 PM dan ternyata aku tertidur di sebelah uncle Loki.

"Uncle?" Kulihat ia berusaha untuk menenangkanku sesaat mata ku kembali terpejam dan mulai menggelap.

***

"Morning"

"Morning too spideyboy/Morning too Peter" Sapa balik para anggota Avengers dengan senyuman yang ramah lalu aku mendudukan diriku di kursi tepat di samping Cap dan Dad.

"Apa menu hari ini Rogers?" Tanya uncle Loki keluar berbarengan dengan uncle Bruce dari dalam lab, "Morning Spideykid"

"Morning too uncle Lucky" Ia duduk di kursi yang ia buat dengan sihirnya tepat di sebelahku, tak lama aku melihat dad keluar dari kamarnya sambil membawa segelas teh dan--susu coklat kurasa.

"Loki"

"Oh hey Tony, bagaimana kabarmu? Ku harap kau terus tabah" Aku tak paham dengan apa yang mereka ucapkan lalu mengambil beberapa potong pancake milikku untuk uncle Loki. "For you uncle"

Dad melihatku sebelum akhirnya ia duduk di kursinya sibuk dengan urusannya sendiri dan begitupun aku.

"Kau akan segera pergi?" Tanya uncle Bruce ketika melihat aku yang sudah siap dengan pakaian casual ku biasanya, aku mengangguk lalu berdiri sebentar.

"What are you waiting for baby spidey?" Aku hampir mengatakannya sebelum seseorang memanggilku dari arah pintu Medbay.

"C'mon spideykid, ku antar"

"Peter comes with me"

¤ To be continued ... ¤