Jangan lupa vote dan comment!!!
Happy Reading🎉🎉🎉
.
.
.
.
.24. SENGAJA MENJAUH
"Ngapain lo kesini?"
Bugh...
"Anjing! Apaan sih lo?!"
Haidar menatap orang dihadapannya tajam. Mengabaikan pertanyaan orang itu. Ia menarik kerah baju yang dikenakannya. Mencengkramnya dengan kuat.
"Apa yang udah lo perbuat, hah?! Harusnya gue sadar kalo orang-orang kayak lo itu yang pantes dicurigain soal hilangnya murid-murid SMA Garuda!"
Orang itu mendecih. Menatap remeh ke arah Haidar.
"Udah tau ternyata," ungkapnya sinis. "Haidar Deepa Caraka. Orang yang lagi berusaha bongkar kasus hilangnya murid-murid SMA Garuda yang ternyata adalah cucu dari si penculik."
Dengan sekali sentakan, cengkraman Haidar berhasil di lepas oleh orang itu.
Masih dengan tatapan tajamnya, Haidar mendecih. "Munafik. Di depan banyak orang sok jadi ketua osis yang baik tapi ternyata kelakuannya lebih dari busuk."
Alegra, sang ketua osis SMA Garuda itu tertawa seakan meremehkan ucapan Haidar. Ia tak tersinggung sedikitpun.
"Apa bedanya sama lo? Apa setelah orang tau kalo lo adalah cucu dari psikopat licik seperti Handoko mereka akan anggep lo sebagai Haidar yang sama?
Haidar dibuat terdiam oleh ucapan Alegra.
"Mau lo berbuat baik sekalipun, suatu saat ketika semua kebongkar orang-orang akan tetep anggap lo itu penjahat yang harus dijauhi."
Alegra tersenyum puas saat melihat tangan Haidar terkepal kuat disamping badannya. Ternyata ia berhasil memancing amarahnya.
Bugh...
"Biadab lo, Leg!"
Haidar kembali mendaratkan pukulannya kepada Alegra. Sedangkan yang dipukul hanya meringis pelan. Ia mengusap sekilas darah yang muncul disudut bibirnya akibat bogeman mentah Haidar.
"Ketua osis macam lo?! Mana janji-janji yang lo ucapin waktu kampanye dulu? Harusnya lo mensejahterakan warga sekolah! Bukan malah menjebak mereka!"
Alegra hanya terkekeh pelan. Lalu ia bangkit.
"Jaman sekarang lo masih percaya janji? Janji diciptakan untuk dilanggar. Lagipula gue sebenarnya nggak berniat jadi ketua osis. Itu cuma akal-akalan kakek lo supaya lebih gampang dapetin mangsa."
"Anjing! Mati lo setan!"
Haidar kembali menyerang Alegra. Kali ini Alegra tak tinggal diam. Ia ikut membalas serangan Haidar. Walaupun sedikit kesusahan. Haidar memukulinya seperti orang kesetanan. Amarah sedang menguasai dirinya. Beberapa kali Haidar berhasil memukul wajah Alegra, sedangkan Alegra masih kesulitan untuk membalas pukulan Haidar.
Amarah Haidar yang memuncak membuat Haidar sangat liar dalam memukul Alegra. Terbukti kini Alegra yang sudah tak berdaya dibawah kungkungan Haidar.
"Walaupun lo bunuh gue pun nggak akan merubah apa yang terjadi, Haidar. Lebih baik lo ikut kayak gue maka lo dan temen-temen lo bakal aman."
Bugh..
"Tutup mulut lo sialan!"
Haidar bangkit dan menjauh dari Alegra yang masih terbaring lemas di atas tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUA BELAS KSATRIA GARUDA
Teen Fiction⛔ JANGAN LUPA FOLLOW DULU SEBELUM BACA⛔ - Kami Ada Untuk Mereka - Kisah ini tentang dua belas murid SMA GARUDA yang awalnya saling bermusuhan namun akhirnya bekerja sama demi menjalankan sebuah misi besar. Menghilangnya beberapa siswa SMA GARUDA mem...