~regret's~

177 15 0
                                    

Karina tidak pernah menyangka jika cintanya pada jasper hanya sebuah rasa penasaran, diantara rasa bersalah dan rasa cintanya, karina dilanda rasa bimbang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karina tidak pernah menyangka jika cintanya pada jasper hanya sebuah rasa penasaran, diantara rasa bersalah dan rasa cintanya, karina dilanda rasa bimbang.

Malam ini bintang bertabur menyajikan kerlipan indah menghiasi langit malam.

karina duduk termenung di bangku taman sambil melihat bintang dilangit. Karena bosan tanpa sengaja dia menoleh ke arah lain.

Pemandangan sekitar cukup ramai dan menyenangkan namun ada yang salah dengan hati karina, dadanya sesak melihat pemandangan yang dia lihat.

Pria itu pria yang diam-diam karina cintai sedang bersama kekasihnya. Berkencan di tempat yang sama dengan dirinya yang sedang melamun.

Karina segera menoleh ke arah lain supaya hatinya tidak bertambah sakit.

Untuk beberapa lama karina terhindar dari pemandangan yang dapat menyesakkan hatinya karena pria itu dan kekasihnya telah hilang dari pandangan matanya.

Karena tidak ada aktivitas lain karina kembali melamun namun tepukan ringan di bahunya menyadarkannya dari lamunan.

Seorang pria tersenyum polos pada karina.

"Rin kau disini?" ucap pria tersebut.

"Oh kak stanley,,,, hmm aku cuma jalan-jalan aja. Oh yah aku tadi lihat kakak dengan kak yiesha. Kenapa kakak sekarang sendirian?" balas karina.

"Dia pulang, katanya ada urusan. Aku gak bisa nganter karena dia dijemput" jawab stanley.

Stanley menatap wajah cantik karina, jika saja dirinya tidak terikat mungkin dia akan menjadikan gadis ini sebagai pendampingnya. Karina cantik dan keibuan stanley sangat menyukainya, mungkin lebih tepatnya stanley telah jatuh hati pada wanita dihadapannya ini.

"Rin mau es krim?" tawar stanley begitu dia tidak sengaja melihat kedai es krim yang lumayan ramai.

Karina segera mengangguk, setelah itu stanley segera menggenggam tangan karina untuk menuju ke kedai es krim dan tanpa disadari oleh keduanya mereka seperti sepasang kekasih.

Karina tersenyum senang stanley mau mentraktirnya es krim, menggenggam tangannya dan memperlakukan karina seperti pasangannya. Meski akhirnya karina harus disadarkan oleh kenyataan bahwa pria yang menggenggam tangannya ini adalah tunangan orang.

•••••

Setelah sampai di kedai es krim mereka segera duduk bersebelahan, stanley segera menatap lembut ke arah karina.

"Mau pesan es krim rasa apa?" tanya stanley.

"Terserah kakak aja" jawab karina dengan cepat.

Stanley segera memesan es krim untuk mereka berdua setelah itu dia kembali duduk disebelah karina.

"Aku pesan rasa vanilla aja, kamu gak keberatankan?" tanya stanley.

Karina tersenyum kecil
"Gak papa kok kak?" jawab karina.

nct127×aespa fictionstoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang