***Daffa kesal, benar-benar kesal. Pasal nya luna membohongi nya gadis itu sudah ia suruh untuk menetap di Berlin tapi gadis itu malah kembali ke Indonesia sambil membawa pulang kembaran nya walau mereka tak terlihat kembar.
Harus kah daffa memberi luna hukuman lagi? Kalo tidak beri hukuman pelihara kita tidak akan menurut bukan?
Setelah luas membuat rencana untuk membuat luna menuruti kata-kata nya, daffa pun berlalu untuk menjalankan rencana nya. Dan baru setelah itu ia bisa bermanja ria kepada kakak nya tersayang. Ah, memikirkan nya saja sudah membuat daffa rindu, daffa ingin segera bertemu agar dapat mencium wangi khas kakak nya yang tak pernah berubah namun membuat nya begitu nyaman dan tenang.
Dan untuk segera bertemu dengan kakak nya, daffa harus menjalankan rencana nya agar nanti tak ada yang bisa mengganggu waktu berdua nya bersama kakak-nya tercinta.
Daffa berjalan keluar dari kamar apartemen nya, dapat ia lihat beberapa orang yang berada di ruang tamu nya dan terdengar begitu keras gelak tawa mereka, namun harus terhenti karena daffa sudah mendekat ke arah perkumpulan manusia itu.
"Gue mah keluar. " ucap daffa lalu mengambil kunci mobil nya yang berada di atas meja.
"Ck, tugas kita belum selesai daff, lagian kita belum poto sama lo" salah satu diantara berdecak kesal
Ah, para penjilat yang menjijikan ini "terserah, gue gak peduli sekarang kalian keluar dari apartemen gue. " titah daffa mutlak.
"Kak daffa, kita baru sampai loh" gadis yang paling terlihat imut itu angkat suara, namun tetap tak bisa meluluhkan dafa yang sudah benar-benar muak ada kehadiran mereka.
Daffa berdesis kesal " keluar atau gue panggil security! " daffa menunjuk pintu apartemen nya.
"Kak, sebentar aja ya kak kami disini, kami janji gak akan ganggu kok" gadis yang terlihat imut itu kembali angkat suara.
Daffa memandangi mereka berempat, dua anak perempuan yang merupakan adik kelas nya dan dua anak lelaki yang merupakan kakak nya.
Daffa menyeringai, akan menjadi lebih seru bila kita membuat mereka menyesal karena keras kepala.
Menganggukan kepala nya dua kali, daffa berucap pelan " baiklah, jangan sampai keluar sampai gue kembali kesini. "
"Baikk" ucap mereka
Kemudian daffa meninggalkan mereka yang kembali bercengkrama di soffanya, tunggu saja nanti daffa akan memperlihatkan siapa itu daffa yang sebenarnya.
Memikirkan rencana nya gila nya saja dapat membuat daffa cekikikan sendiri.
***
Ctar!
Ctar!
Ctar!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Antagonis Sister [Slow Update]
Fantasi[Warning!] Cerita ini berisi kan Kata-kata kasar dan tindakan kriminal, bagi yang tidak suka bisa di skip. - Haura Yovanka anak tunggal kaya raya, gadis berusia 21 tahun yang tengah sibuk menyelesaikan skripsi akhir semester nya, namun di tengah-te...