"Sampai Mati Bersama"

1.9K 208 6
                                    

Uhuk uhuk vote dan follow dulu pren!
Selamat membaca!

Follow instagram

@anak_klepon
@jain.alhasan
@aliza_abelia
@farhan.abdullah22
@shofia_alhasan

~♥~

15.15 wib.
Farhan dan shofia menikmati indah nya alam di balkon kamar mereka, shofia menikmati hembusan angin sore yg indah ini.

Tiba tiba shofia ingat dengan janji kedua farhan yg amat menyakitkan, shofia ingin menarik kembali janji itu dan hanya ingin terus hidup dengan farhan dan anak anaknya kelak.

"aa' ga usah tepati janji kedua aa' " ucap shofia tiba tiba.

Farhan yg sedang memejamkan mata menikmati hembusan angin kembali membuka matanya.

"engga aa' bakal tepati kok, tapi tak hari ini atau esok" farhan menatap langit sore yg begitu indah.

"tak perlu... Shofi ga mau janji itu ditepati, shofi tarik kembali janji itu" balas shofia menatap farhan yg berada disamping nya.

"janji harus ditepati, dan tak boleh berlama lama, aa' juga mau lupain masa lalu aa' yg terus terngiang ngiang hingga kini"

Farhan di masa lalunya pernah mengalami ketidak adilan kasih sayang, farhan dulu pernah mempunyai kaka tiri laki laki.

Sang abi memang sangat membanggakan kaka tiri farhan itu, farhan dan ali tidak pernah dibanggakan malah terus dicampakkan.

Hanya umi yg terus memberi kasih sayang pada farhan dan ali, farhan mempunyai kaka tiri saat kelas 1 SMP.

Kaka tiri nya itu selalu dimanjakan dan terus diberi kasih sayang oleh abi, umi sendiri juga selalu memperingati abi, tapi abi tak mau mengikuti perkataan umi.

Ali pada saat itu masih kelas 5 SD, ali masih sering dipedulikan oleh abi, tapi tidak dengan farhan.

Farhan hanya selalu bersama umi nya yg pada saat itu masih mengandung aisya, kaka tiri farhan itu pada awalnya hanya santri biasa dan akhirnya diangkat menjadi anak abi.

Abi menjadikannya anak angkatnya karna ia kasihan dengan kaka tiri farhan yg tidak mempunyai ayah dan ibu.

Kaka tiri farhan bisa masuk pondok pesantren karna paman dan bibi nya mengusir dan memasukkan kaka tiri farhan ke pondok pesantren.

Abi mengangkatnya ketika farhan baru lulus sekolah SD, abi membawa kaka tiri farhan ke malang bersama abi.

Abi nya pernah membentak farhan terus menerus dan pernah menampar farhan, farhan yg mendapat perlakuan seperti itu akhirnya stress dan masuk pergaulan sesat.

Farhan selalu menghabiskan waktunya dengan balap liar dan kenakalannya lainnya kecuali melecehkan perempuan dan mabuk mabukan.

Hingga pada akhirnya sang kaka tiri farhan hampir membunuh farhan yg sedang tidur.

Kaka tiri farhan memang sangat membenci farhan sejak dirinya masih menjadi santri biasa.

Kaka tiri farhan tak suka karna ia selalu dibangga banggakan oleh para santri dan selalu diperlakukan dengan baik dan sopan.

Kaka tiri farhan hampir menusukkan pisau tajam yg baru dibeli ke perut farhan, farhan yg mempunyai perasaan tidak enak langsung membuka matanya.

Farhan langsung kaget ketika melihat kaka tirinya itu sedang memegang pisau dan disaat itu lah abi dan umi datang ke kamar farhan.

Ketika menghidupkan umi dan abi menghidupkan lampu kamar farhan, farhan langsung menepis pisau itu dan kaka tiri farhan langsung membeku ditempat.

Ujung pisau itu menggores lengan kiri farhan yg menghasil kan bekas hingga kini.

Dan tepat farhan kelas 2 SMP kaka tiri farhan diusir dan menjadi gelandangan, abi kini sadar dan mulai membagi kasih sayangnya pada farhan.

Farhan yg masih benci dengan abi nya, farhan tidak mengikuti perintah atau perkataan abi nya.

Shofia sendiri baru tau jika farhan memiliki masa lalu yg kelam dan hingga hampir menjerumuskan dirinya pada jalan yg salah.

Farhan yg menceritakan itu sedikit sedih dan menggenggam tangan shofia sangat erat.

"kita tepati janji ini bersama" ucap shofia yg membuat farhan sedikit bingung.

"maksud kamu?" tanya farhan pada shofia yg sedang menatap langit indah itu.

"janji aa' tak akan terhitung ditepati jika kita tidak mati bersama" jawab shofia tersenyum manis pada farhan.

"jika hanya salah satu daru kita saja yg mati, janji itu tidak terhitung ditepati jika kita mati bersama atau menyusul kematian antara kita berdua, janji itu baru terhitung ditepati" sambung shofia mengusap pipi farhan.

"tapi aa' ga mau segera tepatin janji aa' itu" balas farhan menoleh ke samping.

Janji itu berat ia harus menepatinya namun sulit untuk dirinya, ia masih ingin hidup bersama dengan keluarga nya.

Farhan ingin menjaga istri dan anak anak nya, farhan juga tak ingin membuat shofia sedih.

Farhan memang memiliki masa lalu yg kelam, tapi setelah menikah dengan shofia perlahan masa lalu itu terbuang dari pikirannya.

Farhan akan amat sangat merasa kehilangan ketika shofia benar benar meninggalkannya.

Farhan hanya ingin satu, farhan hanya ingin keluarganya hidup bahagia dunia dan akhirat walau dirinya yg harus disiksa atau merasakan pahitnya hidup.

~♥~

Segitu dulu part kali ini semoga kalian suka!

Maaf jika ada typo dan cerita kali ini kurang seru!

Kau Datang Dengan Membawa Janjimu [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang