Bisa menjadi dominan dan submissive katanya. Jimin seolah ingin membuktikannya. Dia bersedia berada di bawah kaki Taery pun bisa membuat Taery merasa terintimidasi. Versatile.
Seperti malam itu, Taery dibawa ke ruang tengah. Sebenarnya berniat memboyongnya ke kamar, tapi sudah tidak tahan. Kepala dua orang itu sudah pening. Tidak bisa memikirkan hal lain selain untuk melepas hasrat mereka.
"Aku ingin di atasmu," ujar Taery setelah tautan bibir mereka terlepas, meninggalkan saliva bening yang tadi menghubungkan lidah mereka terputus.
Jimin tersenyum dan mengusap bibir Taery lantas memberikan satu kecupan kecil di labium ceri itu. "Sure, aku akan dengan sangat senang hati didominasi olehmu."
Senyum Taery terpulas kemudian mendorong Jimin sampai dia jatuh terduduk di sofa.Wanita yang sudah setengah telanjang itu, lantas bersimpuh di depan Jimin dan membuka zipper celana jeans yang dikenakan sang pria.
“Bukankah kau ingin di atasku? Apa yang sedang kau lakukan Taery?” tanya Jimin.
“Kata di atas yang aku maksud bukan secara leterlock di atas, Jim. Aku akan mendominasimu malam ini. Jadi, cukup diam, biarkan aku yang membuatmu nikmat,” jawab Taery yang berhasil membuat Jimin berdesir. Berdebar bukan main.Sebelumya tidak pernah begini. Dulu setiap mereka melakukan hubungan intim, selalu Jimin yang memimpin. Tentu saja dengan consent Taery. Dia melakukannya dengan lembut, tidak terburu-buru, takut melukai Taery. Tiba-tiba Taery meminta untuk putus. Broke up. Alasan tidak bisa Jimin terima. Katanya bosan. Tidak berdebar lagi saat berada di dekat Jimin. Hal itu membuat Jimin terluka. Mungkin bisa dibilang bodoh karena dia tidak mau melepaskan Taery. Cinta buta katanya.
Sayangnya Jimin tidak peduli. Ia menyadari bahwa dirinya dungu. Akan tetapi, dia tidak bisa membohongi perasaannya yang begitu mencintai Taery. Bahkan sebenarnya dia telah menyiapkan sebuah cincin untuk melamar wanita itu tepat saat ulang tahun Taery. Malah bencana yang terjadi.
Tepat setelah wanita yang dicintainya meniup lilin, dia tiba-tiba mengatakan bahwa harapan satu-satunya malam itu adalah bisa putus dengan Jimin tapi tidak mau berpisah.
Seolah dipermainkan—tidak, Jimin sangat tahu bahwa ia tengah dipermainkan. Selama ini perhatiannya pada Taery seolah sia-sia. Katanya risih jika terlalu diperhatikan. Baiklah, selera dan kenyamanan tiap orang memang berbeda, tapi bukankah sedikit aneh jika tidak menyukai sikap kekasihnya yang perhatian? Atau mungkin Jimin terlalu protektif untuk beberapa hal. Karena perhatian Jimin yang berlebihan, apakah Taery merasa Jimin meremehkannya sebagai perempuan—seperti tidak bisa berbuat apa-apa?
Waktu itu, Jimin banyak merenung. Dia memutuskan untuk mengakui kesalahannya dan menuruti Taery untuk mengakhiri hubungan asmara mereka dan tetap tinggal di tempat yang sama. Taery mengizinkan Jimin memiliki kekasih yang lain dengan catatan Taery juga diizinkan menjalin hubungan dengan laki-laki lain. Padahal jelas-jelas sudah berakhir, tapi Jimin dan Taery seperti terikat satu sama lain.
Taery bilang bosan dengannya tapi cemburu jika Jimin bersama wanita lain. Akhirnya Jimin bisa memahami, Taery butuh sesuatu yang menantang, menegangkan atau cenderung berbahaya. Demi perasaan ‘berdebar’ yang hilang. Sayangnya apa yang mereka sepakati malah menjadi bumerang.
Intensinya jadi melenceng. Rangsangan agar ‘berdebar’ tiba-tiba tergantikan menjadi sikap yang saling menyakiti untuk mendapatkan kepuasan.
Semuanya bermuara pada egoisme diri untuk memenangkan dalam semua kompetisi. Balas dendam menjadi obat mujarab untuk mendapatkan kesenangan ketika melihat lawan tidak berdaya di bawah.
Ingin menjadi dominan, menguasai permainan, memposisikan diri sebagai ratu dan raja yang harus dilayani. Jimin mengamini, bersedia menyerahkan diri pada wanita yang sekarang tengah mengulum kejantanannya yang sudah menegang tadi. Wanita itu lihai sekali memainkan lidahnya. Beberapa kali Jimin mendesah dan meremas surai lembut Taery.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
Hayran Kurgu[ LEBIH BAIK FOLLOW DULU SEBELUM BACA ] WARNING 21+⚠️⚠️ story dan bahasa Vulgar _________________________________________ Kadang alasan seperti bosan menjadi satu frasa yang digunakan untuk mengakhiri sebuah hubungan. Sama seperti yang dialami Taery...