Happiness ~ Not [kth•jjk•cew]

2

Happines ~ Not

Jungkook segera bersiap menyimpan buku dan alat tulisnya saat guru mereka telah keluar. Ya bel pulang sekolah sudah berbunyi dan Jungkook hanya perlu bergegas agar dirinya cepat menjauh dari jangkauan teman kelasnya yang suka mengganggunya.

Ya Jungkook sadari bahwa di kelas ini dirinya dijadikan bahan perundungan, hampir setiap hari. Namun kadang kala dirinya tidak dirundung dan itu membuat Jungkook lega sama seperti hari ini dirinya tidak mendapat gangguan- ah sepertinya hanya dugaan, bukan tidak tetapi belum.

Dugaan Jungkook salah saat satu pasang mata menatapnya dan tersenyum manis dengan mata yang menatap sinis.

"Ayo pulang bersama Jungkook" Jaehyun mendekati Jungkook dan merangkul bahu Jungkook yang sudah menyandang tas.

Jungkook tidak tau kenapa Jaehyun dan Mark mulai sering mengganggunya, awalnya mereka tidak peduli saat Kim Jennie dan temannya menganggu Jungkook. Tapi tiba-tiba saja Jaehyun bergabung dan ikut merundungnya, bahkan terkadang lebih parah.

Jungkook gugup saat mereka menatap intens.

"Eum, kurasa rumah kita berbeda arah"

"Hei, tidak perlu gugup begitu" Ucapnya memukul bahu Jungkook kuat, terasa sangat mengintimidasi, "Ayolah kita bisa berpisah di depan sekolah, mungkin?" Jaehyun merangkul Jungkook keluar kelas diikuti dengan Mark di belakang.

Mereka bertiga berjalan berdampingan, dengan Jungkook ditengah yang masih di rangkul Jaehyun. Beberapa orang yang peka mungkin akan menyadari jika mereka bertiga tidak terlihat seperti teman akrab.

Bagaimanapun tubuh Jungkook yang di rangkul terlihat tegang dan tampang Jaehyun dan Mark yang santai sembari tertawa mengolok Jungkook, akan terlihat bahwa Jungkook sedang tertekan di bawah kendali mereka berdua.

Setelah di luar gerbang mereka tidak berpisah seperti yang dikatakan Jaehyun, mereka malah membawa Jungkook menjauh dari lingkungan sekolah menuju ke gang-gang kecil yang sepi dan cukup tertutup.

Setelah sampai mereka mendorong Jungkook pada tembok dan mereka ikut bersandar pada tembok di hadapan Jungkook, yah kedua tembok tersebut hanya berjarak 1 meter.

"Hari ini kau tidak diganggu Jennie kan?" Mark bertanya sembari mengeluarkan kotak rokok dari sakunya.

Jungkook kaget, mereka masih kelas 10 bahkan kurang dari 2 bulan sekolah dan sudah merokok. Jungkook tidak tau ini dirinya yang terlalu polos sehingga tidak pernah mencoba yang begituan, bagaimana bisa mereka merokok padahal mereka sekolah di SHS terbaik di Seoul.

"Aish sebenarnya aku malas bermain denganmu" Kini Jaehyun maju 3 langkah untuk mendekati Jungkook, "Tapi aku tidak bisa melihat sampah sepertimu hidup tenang di sekolah ini" Smirknya.

Jungkook terdiam sejenak, "Kenapa kalian menyebutku sampah?" Jungkook memberanikan diri.

Yang mendengarnya tergelak, "Kau serius bertanya seperti itu?"

Jungkook mengernyit, ekspresi Jaehyun dan Mark seolah mengatakan bahwa pertanyaan Jungkook bukanlah hal yang harus dijawab, seolah kata sampah memang melekat pada dirinya.

"Kalian tidak berhak menyebutku sampah, lagipula aku tidak memiliki kesalahan apapun pada kalian"

"Wah sudah berani, akhirnya kau menggunakan mulutmu ini untuk melawan" Mark mencolet bibir Jungkook membuat Jungkook menolehkan kepalanya menjauh.