Happy reading..Kediaman Keluarga Hwang.
Setelah Renjun melihat kedatangan Jeno ia langsung pergi menuju kediaman orang tua nya yg baru datang dari China.
"Papa mama."panggil renjun.
"Anak ku huhu papa kangen~ sini sini nak."ucap sang papa memanggil renjun.
"Renjun juga kangen pa, tapi ga usah lebay!!"ketus Renjun.
"Aishh kau ini sm saja seperti mama mu..!! Manis, imut dan cantik tapi terlalu jutek."protes sang papa.
"Aku ini tampan pa!! Aku ini pihak atas bukan pihak bawah!! Papa ingat ingat itu."jawab renjun kesal.
"Kau mengataiku apa tadi sayang."ucap sang mama penuh penekanan.
"Hehe engga ko sayang cuma berjanda, jungwoo ku sayang manis dan baik hati juga murah senyum."ucap sang papa yg terlihat takut.
"Bercanda pa bukan berjanda.!!"ketus renjun.
"Sudah lah Lucas.!! Sekarang aku ingin tidur dan kau temani aku. Karna suami nakal ku ini sudah janji memijat pinggangku yg sakit.!!"ucap jungwoo panjang lebar.
"Pa ma dimana dia?"tanya renjun.
"Dia ada di kamar."jawab Lucas.
"Pergi lah pasti dia membutuhkan mu renjun."ucap jungwoo.
Lucas dan Jungwoo pun pergi meninggalkan Renjun yg sedang kesal.
Setelah nya Renjun pergi ke salah satu kamar yg ada di rumah orang tuanya menemui seseorang.
Ceklek...
"Injun."
"Itu nama panggilan Haechan bukan dirimu."ucap renjun dingin.
"Kamu masih mencintainya?"
"Sampai kapan pun aku akan terus mencintainya."jawab renjun masih dengan nada yg amat dingin.
"Jun ga bisa sekali aja liat aku."
"Ga."jawab renjun singkat.
"Aku lelah jun, aku a-aku ingin pergi."
"Sudahlah aku ga akan terhasut lagi dengan ancaman mu itu tuan muda moon."jawab renjun.
"Ternyata tetap sama, hati mu selalu terkunci untuk ku. Apa karna aku cacat jun?."
"Bukan karna fisik mu tapi bagaimana pun dihati mu ada dia dan di hati ku ada Haechan. Itu ga akan pernah berganti sampai kapan pun bukan?."ucap Renjun.
"Sampai kapan kau akan begini.? Temui dia dan katakan kebenarannya, dirimu dan dia ga akan bahagia percaya pada ku jika dia akan menerima mu."lanjut Renjun lalu pergi meninggalkan seseorang itu.
Kediaman keluarga Seo.
Haechan terbangun dan merasakan pusing di kepalanya, ia mengerjapkan matanya lalu memandang seseorang yg terbaring di sisi ranjang nya.
Haechan cukup terkejut saat mendapati Jeno yg tertidur memeluk tubuhnya dengan erat.
Haechan memandangi wajah damai Jeno yg terlelap, wajah Jeno yg begitu tampan, hidung mancung dan rahang yg tegas seketika membuat haechan terlena akan pesona wajah jeno.
"Aku akan mencoba membuka hatiku, dan belajar mencintaimu nono."ucap haechan lalu mengelus pipi nan mulus milik jeno.
"Emm.. udh bangun bear."ucap jeno dengan suara parau khas bangun tidur.
"U-udah echan udah bangun."ucap haechan aga terkejut saat jeno terbangun pas haechan mengelus pipi jeno.
"Nono e-echan mau belajar mencintai nono."ucap haechan.
"B-bener kan? Nono ga lagi mimpikan bear?."ucap jeno shock tak percaya apa yg haechan ucapkan tadi.
"Hmm.. jadi bantu echan agar bisa mencintai nono sepenuhnya."ucap haechan lalu ia kembali mengelus lembut pipi jeno.
"Ya ayo kita lakukan bersama-sama."ucap jeno lalu mendekap tubuh haechan memberikan kehangatan di pagi hari yg sedang dingin saat itu.
Batin Jeno; maaf
Makasih readernim yg masih setia baca setiap ceritaku😊
Jangan lupa vote dan comentnya ya
See you💚
Next...baybay
KAMU SEDANG MEMBACA
LUKISAN TERINDAH || renjun x haechan
Fanfictionkisah persahabatan haechan dan renjun yg rumit. lapak bxb alias boy♡boy jadi jangan salah lapak ya. kemungkinan mengandung 🔞 atau kemungkinan engga, tapi tetep ya yg belum cukup umur jangan baca!!