Paginya Seiji terbangun dan mendapati tidak ada siapapun di sisinya, padahal hati ini adalah hari natal yang di tunggu semua orang tetapi pemuda yang dikira ada di sisinya saat dia terbangun justru tidak ada.
"Tora-kun?"
.
.
.
Di mana Tora tengah berjalan menyusuri jalan kota, dengan langkah kakinya yang kecil, dengan salju yang menutupi jalan setapak,
Tanpa sarapan, tanpa uang dia berjalan dan terus berjalan hingga sampailah di danau yang membeku, di dekat pusat kota london.
Banyak keluarga yang ber sketing di sana, baik anak muda maupun orang dewasa,
Semua menghabiskan hari natal dengan tawa berbeda dengan Tora yang kini duduk memandangi pemandangan ini dengan tatapan sendu.
3 jam kemudian, Tora masih berada di tempat yang sama dengan sebelumnya, sampai pada.
"Jadi apa yang kau lakukan sampai tak membangunkanku bila kau ingin pergi, hmp?"
"Se-iji-san?
Bagaimana kau bisa?" Ucap tora terkejut karena bagaimana bisa Seiji menemukannya ,
"Kau kira kau hendak kemana hmp?" Ucap Seiji.
"I-ie aku hanya memikirkan kalau aku masuk sekolah-"
"Apa yang kau katakan, hmp?
Aku sudah meminta ijin kau tak akan masuk sampai aku selesai menjalankan operasi,
"Itu?
Itu bisa 6 bulanan?"
"Iya, akan lebih baik bila kau home schooling saja, hmp.
Bagaimana,hmp?" Ucap Seiji
"Di biayai, di beri tempat tinggal, bahkan sampai sekolahpun Seiji-san yang mengurusi.
Tidak kah Seiji-san seperti Suggar daddy?" Ucap Tora berucap ngasal.
"Sou desu, aku adalah suggar daddy Tora-kun, hmp.
Apa yang kau katakan sekarang hmp?
Ku kira kau sudah menyadarinya sejak awal, hmp?" Ucap Seiji menyentuh wajah Tora lembut,
"Apa Seiji-san juga menjadi sugar daddy untuk pria yang semalam mengantamu pulang, Seiji-san?" Ucap Tora membuat Seiji terkejut dengan apa yang Tora katakan, bagaimana dia bisa mengenal pria bartender cantik yang bernama Kise Ryouta itu.
"Iie, hanya Tora-kun saja hmp.
Kalau kau tak percaya setelah operasiku ini ayo kita ke orang tua ku hmp?"
"????" Tora yang terkejut tak mampu berucap apapun.
"Ayo, kita makan bersama, aku pun belum sarapan, hmp?" Ucap Seiji menatik tangan tora kecil.
Di tempat lain tepatnya di jepang, tampak Seiya dan seichi juga tengah menikmati hari natal bersama Hoshi dan Kage.
Hoshi dan Seichi bwgitu asik bermain es seketing bersama pengunjung yang lain, sedang Seiya hanya meminum kopi sembari di temani Kage yang juga menikmati morning coffee nya.
"Jadi apa jadwalmu hari ini, Seiya-kun?" Ucap kage sembari menaruh telapak tangannya di wajah dengan senyum kecil di wajah,
"Apa yang Kage-san katakan, tidak lihat aku sendang menghabiskan waktu natalku, hmp?" Ucap Seiya dingin.
"Tentu saja aku lihat" ucap kage melirik ke arah Seichi dan hoshi yang begitu intim bermain skating.
Hoshi yang gak bisa bermain Skating di ajari oleh Seichi, mereka tampak begitu manis dari kejauhan,
"Apa kau juga tak ingin bermain skating seperti mereka, Seiya-kun?" Ucap Kage.
Sesaat Seiya terdiam lalu tersenyum kecil.
"Kage-san maukah bertaruh denganku hmp?"
"Apa hadiah yang aku dapat bila aku menang tarusan ini?" Ucap Kage meminum kembali kopinya.
"Aku akan menuruti 1 permintaan Kage-san" ucap Seiya tersenyum kecil.
"Dan bila kamu yang menang?" Ucap Kage lagi.
"Berhentilah menggangguku" ucap Seiya lalu mengambil sepatu skatingnya dan mulai menggunakannya.
"Baiklah, dan apa yang akan kau pertandingkan Seiya-kun?" Ucap Kage lagi, dan Seiyapun menunjuk ke arah seluncuran bebas di sebelah danau es itu,
Tempat seluncuran yang cukup tinggi, biasanya hanya di gunakan untuk pertandinga ataupun para skating profesional.
Tanpa memberi tahu seichi dan hoshi, mereka berdua berpindah ke arena seluncur.
Angin dingin terus berhembus, seiya berdiri sejajar dengan Kage.
"Mulai!"
Dan start di mulai Seiya dan Kage bertanding, namun sayang di saat Seiya mengerahkan semua keahliannya, tetapi kage bahkan tidak bersungguh sungguh dan bisa menang telah tanpa harus bersusah payah,
Bahkan tak sampai 15 menit kemenangan di raih oleh Kage,
"Jadi, kapan aku akan mendapatkan hadiahku, Seiya-kun?" Ucap Kage tersenyum kemebangan,
"Nii-san, Kage-san?" Ucap Seichi datang bersama Hoshi,
"Apa kalian sudah selesai?
Seichi-kun dan aku sudah selesai, bagaimana kalau kita kembali, nii-san" ucap Hoshi.
"Wakarimashita, mari kita kembali" ucap kage berjalan setelah mengusap kepala Seiya singkat, sedang seiya tak bisa berbuat apapun selain diam, akibat kekalahannya ini.
#baik kuroko dan Akashi tengah pergi makan malam di sebuah hotel, mereka sudah mempercayakan kedua anaknya pada Hoshi dan Kage yang merupakan kaki tangannya Seiji, jadi mereka bisa pergi dengan tenang.
"Jadi kita akan Home dating, Seiya-kun?" Ucap Kage teraenyum di sisi Hoshi, sedang seiya dan seichi berjalan di belakang.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar DADDY Household FATHER
RomansaKali ini berkisah tentang Akashi Seijuuro yang berusia 18 tahun, kabur dari rumah setelah mengetahui kalau Oto-san nya yang baru meninggal itu bukan orang tua kandungnya, dan pria yang baru di nikahi oleh ibunya (Shiori) adalah Oto-san kandungnya, ...
