A

324 49 12
                                    

.

.

Matanya terbuka, semuanya tampak sama, dia masih di kamar yang sama dan tinggal dengan orang menyebalkan yang sama.

Kakinya melangkah turun ke arah dapur dan mendapati lelaki yang berstatus suaminya itu sedang menggulir ipadnya dengan serius.

"Kau ingin makan apa?"tanya Yerin.

"..."

Yerin hanya mengangkat bahunya pelan dengan wajah jengkel.

Sudah seminggu dirinya berada di dunia antah berantah ini. Mulai dari kejadian dia berdiri tiba tiba di depan altar dengan lelaki yang memiliki wajah sangat tampan dan di teriaki sebagai pelakor oleh seorang wanita cantik. Oh tidak hanya itu, bahkan sebuah sendal melayang ke wajahnya saat dia baru saja keluar rumah di pagi hari, sehari setelah pernikahannya.

Jangan lupakan lelaki yang menjadi suaminya ini--Kim Taehyung-- tidak memiliki otak! Lelaki bajingan ini meninggalkan istrinya sendirian di kamar saat malam pertama. Dan pesan yang berisi 'aku lembur'.

SIAPA YANG LEMBUR DI MALAM PERTAMA!

Yerin menghela nafas pelan,meletakkan secangkir susu hangat rasa coklat bersanding dengan nasi goreng udang dengan telur mata sapi sebagai pelengkap.

Taehyung melirik sekilas ke arah sajian makanan di depannya dan menyatukan alis tebalnya seakan ada yang salah. "Dimana kopiku?"

Yerin menghentikan kegiatan mencuci piringnya dan menoleh sesaat. "Coba kau tanya pabriknya, soalnya aku mendengar kabar bahwa semua pabrik kopi libur hari ini."

Setelahnya dia membalikkan badan dan melanjutkan kegiatan cuci piringnya. Setidaknya lelaki itu harus lebih menurut kepadanya setelah seminggu menikah. Dan selama seminggu ini juga dia tau tabiat lelaki itu yang maniak kopi.

"Jung."ucap Taehyung pelan dengan nada dinginnya yang terselip sedikit nada jengkel.

"Tidak ada yang bernama jung di rumah ini."

Tidak lama kemudian Yerin mendengar sebuah tegukan kasar dan hentakan keras di atas meja bar di belakangnya. Dia menoleh sambil mengelap tangannya yang basah di celemek bagian depannya. "Susumu habis?"

Taehyung terdiam dan hanya menatap ke arah ipadnya.

"Habiskan makananmu, kopimu menyusul nanti."

Sesudahnya Yerin pergi ke arah kamarnya untuk mengambil pakaian kotor dan meletakkannya di ruang cuci tepat di samping dapur. Setelah dia kembali ke arah dapur, matanya melirik ke arah piring yang sudah bersih.

"Ini sebuah kemajuan." gumamnya pelan.

Taehyung baru mendongak saat hidungnya mencium bau minuman kesehariannya.

"Jam berapa kau akan berangkat?"tanya Yerin sambil melirik jam yang sudah menunjuk angka delapan.

"Delapan."

"Tapi sekarang sudah jam delapan."

Taehyung menggerakkan matanya seakan memeriksa jam di ipad miliknya. "Hm."

Not My WorldWhere stories live. Discover now