ride

11 2 0
                                    

.

.

.

POV JENO

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

POV JENO.

" Tantangan menemukan tiga kunci,tapi dalam lima tahun tidak ada seseorang pun yang mendapatkan satu kunci, dan papa angka besar masih kosong " aku menghela nafasku melihat papan skor yang masih kosong itu.

" gunter yang telah dilupakan namanya, memecahkan petunjuk pertama, lalu portal ini muncul " aku pun memasuki portal yang ku maksud, sehingga aku sampai disebuah arena, balap.

" tapi tantangan memenangkan kunci pertama adalah balapan yang dirancang seo, sangat sulit sampai tidak ada seseorang pun yang menyelesaikannya, satu satunya yang masih berusaha adalah gunter , singkatan dari egg hunter, seperti aku, andy, lin dan sahabat baikku mark " mataku pun menatap kesekeliling, berbagai macam mobil dan berbagai bentuk ada disana. Aku juga melihat beberapa orang dengan pakaian sama juga masuk kearena.

" oh !  Dan tentu saja sixers, sicers bekerja keras untuk IOI, industri online inovatif, mereka perusahaan terbesar kedua didunia, yang berhasrat menjadi yang pertama, itu sebabnya mereka mengerahkan segala yang mereka miliki untuk memenangkan game seo " sambil berjalan kearah mobil, aku terkekeh kecil melihat para sixer

" kami menyebutnya sixers, karena itu aturan perusahaan, tanpa mama, hanya nomer, mereka mempunya tim pendukung yang terdiri dari peneliti seo, seperti aku, mereka menghabiskan seluruh waktu mereka mempelajari kultur pop yang membuat seo terobsesi, berusaha untuk menemukan petunjuk untuk memecahkan kontes "

" mereka hanya mengikuti perintah kepala IOI, sibrengsek yang bernama choi hinjae "

" bagaimana kau bisa sampai kemari lebih dulu ? " tanyaku pada mark yang terlihat sudah lumayan lama di sirkut.

" aku tak berhenti lebih dulu disalon rambut " jawabnya kepadaku, sepertinya dia menyadari perubahan rambutku.

" apa kabar, J ! " sapanya padaku, jangan lupa highfive ala lakiknya gabisa ditinggal.

" apa kabar mark ? " tanyaku balik kepadanya

" kuberi tempat untukmu bro " katanya sambil menunjukkan sebuah tempat kosong disebelah mobilnya.

" terima kasih broo !! " akupun segera melihat taksbar , dan sial bensin ku tinggal sedikit. Aku menutup lagi taksbar ku dan melihat kearah mark.

" aku ingin dibelakang " kataku kepada mark.

" supaya dapat koin dari mobil yang hancur? " tanya mark sambil melihat ku. Akupun mengedikkan bahuku dan berjalan meninggalkan mark.

" menyedihkan sekali " ujarnyaa

" bahan bakarku sedikit " sahut ku

" oh, tapi masih punya cukup uang untuk membayar rambut mary itu " sialan mark, dia mengejekku lagi, awas saja sia nanti. Akupun berlalu meninggalkan mark dan menuju posisi paling akhir. Merogoh saku celana dan mengeluarkan sebuah miniatur mobil dari sana. Akupun mengecupnya sekilas dan melemparkannya ketempat kosong. Dan boom, miniatur tersebut langsung berubah menjadi sebuah mobil, mobil kesayanganku.

Ready To Game ? ( NOMIN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang