ride 2.

4 0 0
                                    


.

.

.

POV JAEMIN

Oh, hai, apa kabar kalian?

Sebelumnya perkenalkan namaku Jaemin, Na Jaemin. Dikenal dengan nama Namire di OASIS, sang pengganggu sixer. Untuk apa aku melakukannya, kalian akan tau nanti.

" kau akan ikut balapan hari ini nana ? " tanya seseorang padaku. Aku yang sedang mempersiapkan motor pun menoleh kearah sumber suara. Anggukan kecil sebagai pertanda dari jawaban ku.

Sekarang kita sedang berada di markas kami di OASIS. Hanya sebuah apartemen kecil yang muat untuk beberapa orang.

Teman ku yang tadi namanya silver, biasa dipanggil Si. Tapi bagiku nama haechan adalah nama yang paling cocok untuknya. Karna sifatnya yang usil dan sangat berisik, makanya aku menyematkan nama itu kepadanya. Seperti yang kalian lihat tadi " nana ", nama kecil ku di OASIS. Hanya beberapa orang atau orang paling dekat dengan ku yang tau nama itu.

" kau tidak itu si? " tanya teman ku kepada haechan. Namanya shio, dia yang paling muda diantata kami.

" tidak " jawab haechan singkat dan kembali melanjutkan kegiatannya. Aku hanya menyimak tanpa berniat untuk ikut berbicara bersama mereka.

" aku pergi " setelah pamit kepada mereka dan dibalas dengan anggukan, akupun langsung berteleportasi kearena balapan.

Arena balapan

Bising, penuh ambisi dan orang orang bodoh. begitulah mendeskripsikan arena balapan hari ini, dan hari hari sebelumnya, yeah bisa jadi akan tetap seperti ini dihari hari selanjutnya.

" menyebalkan " keluhku setelah melihat para sixer memasuki arena balap. Bagiku mereka hanya orang orang bodoh yang mau saja diperbudak oleh IOI. Ayolah, aku sangat membenci mereka, ah lebih tepatnya kepada perusahaan yang mempekerjakan mereka IOI.

Motor yang kukendarai berhenti dibatas lintasan. Merasakan ada yang melihat kearah ku, akupun menolehkan kepala kesamping dan menemukan seorang pria yang sedang menatapku. Sepertinya aku tau dia siapa.

" menarik " ujarku pelan dan kembali fokus kelintasan. Dengan kecepatan penuh, aku melajukan motor berharap mencapai finish.

 Dengan kecepatan penuh, aku melajukan motor berharap mencapai finish

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


--------

Jeno, mark dan namire pun memasuki markas atau bengkel milik mark. Namire pun kagum melihat betapa luasnya bengkel mark.

" ini dia bengkelku, jangan sentuh apapun " ingat mark kepada namire dan juga jeno. Mata namire menangkap sebuah robot besar yang terdapat didalam bengkel milik mark.

" what? Apa ini? Dimana kamu menemukan iron giant? " kagum namire sambil berlari menghampiri robot besar yang terdapat ditengah bengkel mark.

" menemukannya? Aku membuatnya ditambah dapat komisi " jelas mark memdengar ucapan namire.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 05, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ready To Game ? ( NOMIN )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang