4

3 0 0
                                    

Di malam yang sunyi ini Alexa berdiam diri di balkon kamarnya.
Memandang langit yang penuh dengan bintang.

Kejadian di masa lalu tidak bisa ia lupakan begitu saja, didepan matanya sendiri ia melihat orang tuanya ditembak oleh Narenda.

Memejamkan mata nya lalu menitihkan air mata nya lagi.

Saat sedang merenung tiba tiba handphone nya bergetar.

"Halo"

'bos ada berita baru'

'anak Narenda sudah lahir'

"Biodatanya?"

'dia berkelamin perempuan lalu namanya kalau nggak salah Gabriella Margareth tapi setelah melahirkan istrinya meninggal dunia'

"Bagus, tetap pantau mereka dan satu lagi"

'apa bos?'

"Bawa bayi itu kehadapan ku aku akan merawatnya karena aku tau ayahnya akan segera mati dan ku pastikan dia akan ku didik menjadi wanita yang baik"

'baik bos'

Tut.

Sambungan diputuskan sepihak oleh Alexa.

"Gabriella Margareth, nama yang bagus. Akan ku didik anakmu menjadi wanita mandiri, sukses, baik dan bukan pembunuh seperti mu Narenda. Meskipun dia keturunan mu tapi dia tidak tau tentang apa yang ayahnya sudah perbuat, dia tidak bersalah" gumam Alexa.

Apa yang Alexa bicarakan semua terekam jelas oleh alexie.
Ternyata kakaknya juga ikut dalam balas dendam nya.

Saat Alexa balik badan ia mati kutu karna alexie berada didepannya.

"Kenapa kak Alexa mau rawat bayi itu?" Tanya alexie dengan wajah datar.

Alexa menghela nafas berat ia bingung harus menjelaskan nya.

"Dia nggk bersalah Al" ucap Alexa.

"Tapi dia anak dari pembunuh itu" ucap alexie penuh penekanan

"Kakak tau, tapi dia bayi yang baru lahir dan dia nggak berdosa sama sekali" ucap Alexa menjelaskan.

Alexa mengajak Alexie berbicara sesuatu yang penting.

"Al, besok kakak akan ketemu sama Narenda untuk menyelesaikan balas dendam kita dan sekaligus mengambil anak narenda, jika kakak nggak bisa pulang dengan selamat tolong jagain Gabriella dengan baik rawat dia layaknya anak kamu sendiri, kakak tau kamu mungkin akan membenci dia tapi kakak tau hati kamu pasti punya belas kasih kepada bayi itu. Balas dendam akan berakhir jika ada yang berkorban, jadi kakak mau kamu jagain Gabriella kalo kakak nggk bisa pulang dengan selamat" ucap Alexa panjang lebar.

"Kakak ngomong apaan sih, Alexie ngk suka kakak ngomong kayak gitu, besok Alexie ikut kakak" kekeh Alexie.

"Al! Besok bukan perang biasa bisa dikatakan akan ada pertumpahan darah" ucap Alexa.

"Aku tau dan aku besok akan tetap ikut." Ucap alexie lalu pergi dari kamar itu.

Alexa tau bahwa sifat adiknya ini keras kepala.

Ia WhatsApp Elgara untuk memberi tau semuanya.

                   Elgara

                                                      Anda

                   El bsk gw sama Alexie akan     ketemu dgn Narenda dan akan terjadi pertumpahan darah gw minta tolong sama Lo untuk jagain Alexie.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Psycopath GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang