gadis surai hitam mendengus ketika melihat sebuah papan, namanya berada di yang paling atas."rank satu lagi untuk tahun kedua, masih ada satu tahun sebelum lulus."
Dirinya melihat nama seseorang di bawah namanya, dia tersenyum kemudian berjalan ke arah pemilik nama itu."yoo ijakiel."panggilnya seraya merangkul bocah laki-laki itu.
Ijakiel menoleh dan tersenyum."hana, selamat karena mendapat posisi pertama lagi di tahun kedua disini."ucapnya seraya mengusap surai hitam hana.
Hana tersenyum sombong."tentu saja, aku adalah putri hana clarion dari kerajaan clarion, seorang putri Mahkota sekaligus pemimpin, hahaha, nilaku tentu akan bagus!"dia benar-benar sombong.
Dan bahkan ijakiel hanya tertawa seraya mengusap surai hitam milik hana dengan gemas. Hana terkejut ketika tangan ijakiel mengusap pipinya, ia menatap ijakiel terkejut.
"Hei kiel, apa kau suka pada seseorang?"dan hana bertanya pertanyaan yang membuat ijakiel terkejut.
" ahh, athanasia ya cinta pertamanya dari kecil."gadis itu menghela nafas."lupakan, ayo kita ke perpustakaan, kudengar ada kiriman buku baru loh, dan buku gosip kerajaan."bisik hana dengan senyumnya.
Ia kemudian menarik tangan ijakiel. Namun tiba-tiba tangannya di lepas oleh ijakiel, ia menoleh dan terkejut. Ijakiel sendiri terkejut dengan apa yang di lakukannya, ia merasa aneh.
"Sepertinya ini adalah kebimbangan nya, aku melihat aura keraguan dari tubuhnya." hana sendiri hanya dapat diam, perlahan dia berjalan mundur."mungkin kau harus memutuskannya sendiri ijakiel. Sementara ini, kita tidak boleh bertemu ya kiel."ia memejamkan matanya, pikirannya menuju kamar asramanya.
Ia kemudian menghilang dan muncul kembali di kamarnya.
Hana berjalan menuju kasurnya, ia menghela nafas berat dan menutup matanya dengan satu tangan."padahal aku sudah tau itu, tapi kenapa tetap sangat membuatku sesak?"
"Apa aku harusnya menjauh dan tidak dekat dengan mereka?"
Malam ini, mungkin bulan sedang bersedih hingga ia di tutupi awan karena malu menunjukkan kesedihannya. Dan bintang yang setia menemani bulan juga entah kemana tidak terihat, membuat sang bulan sendirian dengan kesedihannya.
Kamar gadis itu begitu gelap, ia sendiri dan kesepian tanpa ada yang menemaninya.
••
1 tahun kemudian.Tahun ini, yang lulus cepat sebelum waktunya adalah hana. Hana clarion mendapat nilai sempurna dan masuk pesyaratan kelulusan murid arlanta, nilai sempurna di semua pelajaran dan semua bidang, membuatnya di kagumi oleh semua rakyat di arlanta.
Bahkan raja negeri arlanta sendiri sampai memberinya perlakuan spesial untuknya sebagai orang yang di kagumi seluruh orang.
Beritanya juga menyebar sampai seluruh kekaisaran. Hana sendiri kerap beberapa kali di undang ke istana kerajaan arlanta oleh raja kerajaan arlanta.
Kini adalah saatnya hana harus kembali, dia sangat merindukan adik kesayangannya."zenith pasti sangat kesepian selama aku tak ada."dia menatap gadis yang berada di dalam batu rekaman miliknya.
Menaruh batu rekaman itu pada tasnya, ia kemudian bersiap keluar dari kamar.
Saat membuka pintu, ia langsung di kejutkan anak surai putih yang menatapnya lekat."ki-kiel? Sedang apa anda disini tuan muda ijakiel?"mereka seakan orang asing.
Ijakiel menarik tangan hana, dan hana jatuh di dalam pelukan mantan pemeran utama itu."e-eh? Ehhh??"ia terkejut dan berusaha melepaskan di ri.
"Hana, maaf." namun seketika hana berhenti, ia menatap manik ijakiel yang menunjukkan raut wajah sedihnya.
"Aku, aku menyukaimu tuan putri hana!" setelah mengatakan itu, pipi ijakiel memerah, dan ia memalingkan wajah ke arah lain seraya melepas pelukannya.
Hana sendiri masih mematung dengan wajah terkejut nya."eh? Jadi begitu?"hana tertawa kecil, dia tersenyum lembut."sudah satu tahun aku menjauhimu membuatmu merasakan kesepian ya pasti. Ijakiel.."
Hana mendekati ijaikiel, tingginya yang sama membuat mudah untuk mendekati anak itu."kenyataannya aku lebih tua satu tahun darimu, lohh."bisiknya.
"H-hah? -" dan gadis itu mencuri ciuman sosok softboy kita gess. Gadis itu kemudian melepas ciuman itu, dia kemudian tersenyum melihat ijaikiel yang masih dengan raut wajah terkejutnya.
"Jadi nanti jika bertemu lagi, panggil aku kak hana ijakiel." ucapnya, ia lalu berjalan meninggalkan ijakiel yang mulai sadar dan pipinya memerah.
Ijakiel menatap kepergian sosok yang membuatnya terkejut beberapa kali."kak hana, aku menyukainya."ahh, sepertinya pemeran utama kita berencana agar second lead kita tidak jadi sadboy gara-gara athanasia dan lucas.
••
Seorang gadis surai coklat menatap peliharaannya dengan tatatapn rindu, matanya kemudian menatap jendela dimana hari masih menunjukkan siang hari.
"Bagaimana ya kabar kak hana? Kudengar hana ternyata berteman dengan ijakiel." gadis itu adalah zenith Magritha.
Zenith memegang sebuah kalung indah dengan batu permata bewarna hitam dan putih, di belakangnya ada tulisan aneh. Tapi dari surat yang di berikan oleh hana, ia tau batu itu bernama batu yinyang.
Artinya batu kehidupan dan kematian. Dia bilang di suratnya untuk selalu memakai kalung itu dan tidak melepaskannya, karena kalung itu seperti perhiasan mewah, pamannya tidak menyuruhnya melepaskan kalung ini jadi ia tenang.
Hana bilang ia di tubuhnya ada sebuah sihir, sihir berbahaya jadi ia memberikan kalung itu padanya agar sihir itu menghilang. Zenith percaya dengan apa yang di katakan hana.
Selalu akan begitu, ia akan selalu percaya pada kakaknya itu, pada gadis yang selalu menjadi sosok malaikat untuknya.
Dan ia.. "Aku sangat rindu denganmu, kak hana."
"Dan aku juga sangat rindu dengan adikku, zenith Magritha."
Bersambung.
Vote and like ya kalau suka^^
(Part terpendek gara-gara author bingung mau lanjutin apa lagi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lady Girl [WMMAPXREADERS]
Fanfic-𝓫𝓮𝓻𝓪𝔀𝓪𝓵 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓼𝓪𝓽𝓾 𝓴𝓮𝓼𝓪𝓵𝓪𝓱𝓪𝓷 𝓱𝓲𝓷𝓰𝓰𝓪 𝓴𝓪𝓻𝓶𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓽𝓮𝓻𝓾𝓼 𝓫𝓮𝓻𝓵𝓪𝓷𝓱𝓾𝓽- 𝙽𝚊𝚖𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚊𝚍𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚑𝚊𝚗𝚊 𝚌𝚕𝚊𝚛𝚒𝚘𝚗, 𝚐𝚊𝚍𝚒𝚜 𝚌𝚊𝚗𝚝𝚒𝚔 𝚙𝚎𝚗𝚞𝚑 𝚖𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛𝚒. 𝚂𝚎𝚝𝚒𝚊𝚙 𝚑𝚊𝚕 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚒...