fake one

32 4 0
                                    

.

.

.

"Ayah mati lampu" begitulah teriakan jisung kecil ketika rumahnya gelap dengan keadaan mati lampu. Terdengar telapak kaki berjalan dilorong menuju kamarnya. Pintu kamar itu terbuka memperlihatkan seorang pria gagah yang terlihat membawa sebuah senter kecil ditangannya.

"Ayah disini sayang" ujarnya sambil menuju kasur sang anak.

"Aku takut, serem yah"ujar sang anak sambil memeluk sosok yang dipanggil papa itu. Sang ayah cuman tersenyum dan mengelus rambut anaknya.

"Cuman mati lampu, ga ada apa apa, palingan cuman ada mbak mbak yang berdiri disudut kamar kamu" ujar sang ayah sambil menggoda anaknya. Sang anak cuman mendengus dan memukul kesal ayahnya.

"Ayah nyebelin, tau ah, pokoknya ayah temenin aku malam ini" kesal sang anak. Sang ayah pun tersenyum dan mengelus kembali kepala sang anak. Sehingga sang anak kembali tertidur pulas.

"Have a sweet dream jagoan ayah" ucapnya sambil mencium kening sang anak. Malam itu tidur jisung diiringi dengan usapan lembut sang ayah

-------

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

jurnal jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang