8. Festival (2)

393 50 5
                                    

Kini ketujuh manusia itu berada di gudang belakang. Niat awal ingin bernyanyi di ruang ekskul vokal, tapi ternyata sudah diisi oleh kakak kelas mereka. Ingin ke ruang musik, sudah di huni oleh grup musik dari kakak kelas mereka, dengan nama grup Day6

Pilihan terakhir di gudang. Tempat yang luas, diisi dengan meja dan kursi lama, brankar uks dan papan tulis lama. Tidak terlalu berdebu jadi aman, nampaknya ini seminggu sekali di bersihkan, atau mungkin sebulan?

Mereka meneliti setiap sudut gudang, jujur saja mereka tidak pernah ke ruangan ini

"Iiii~Apaan ini?!" Jihyo memekik menarik perhatian mereka

"Apaan?!"

Jeongyeon yang ingin mengambil kursi, malah tidak jadi dan berlari kecil ke Jihyo. Dahyun menarik tangan Sana yang baru saja ingin duduk di kursi. Mina hanya menoleh sekilas dan kembali melihat papan tulis yang masih terisi tulisan spidol hitam. Chaeyoung dan Nayeon segera berlari mendekati Jihyo

"Ini! Ini apaan putih-putih??" dia menunjuk brankar yang terdapat lendir putih di atasnya. Bahkan berserakan

"Iyuuuh, najis banget!" Chaeyoung memandang jijik cairan itu

"Bau nggak?" akhirnya Nayeon berbicara karena jiwa penasaran nya

"Najis! Ogah banget, lo aja yang cium Jeong!" Jihyo menarik paksa tangan Jeongyeon mendekati cairan itu

"Ogah! Lu aja!" dengan mudah dia membalikkan posisi. Kepala Jihyo dia majukan mendekati cairan yang mirip seperti susu kental

"Mirip sperma" sahut Sana

"YAH! Kok tiba-tiba!" ucap Dahyun

Mina ikut bergabung, dia juga penasaran sih sebenarnya
"Kok tau itu sperma?" Mina bertanya, dia sepmpat dengar ceplosan Sana

"Aku pernah liat"

"HAH?!" Sana menutup telinga begitu mereka semua memekik. Dia menatap bingung dengan wajah polos "Apa?"

Mereka semua bergantian menatap Dahyun, kecuali Sana
"Kamu liat dimana, sayang?" dia bertanya karena mendapat tatapan mengintimidasi dari sahabat-sahabat nya

"Aish! Aku udah umur segini! Udah pernah nonton...sekali"

Tak!

"Umur kamu masih kurang! Kita masih 17 tahun, Satang!" Mina menyentil kuat kening Sana hingga merah

"Hyun, urusin pacar non-polos kamu ini"

Dia meninggalkan Mereka berenam yang masih mengumpul di sekitar brankar yang kotor itu. Jijik dia terus berada di sana

Yang lain mengikuti Mina. Ternyata kursi sudah tersusun di tengah dengan papan tulis di depan nya. Kursi melingkar menghadap papan tulis dan satu kursi yang ada di tengah

Mereka duduk di kursi, Jihyo di tengah

"Oke! Kita mulai"

"Lagu apa yang mau kita nyanyiin?"

Secara bersamaan Nayeon dan Jeongyeon mengangkat tangan. Mereka sempat melirik, namun Jeongyeon memutus kontak mata mereka dengan cepat

"Apa Jeong? Nay?" tanya nya bergantian melihat mereka berdua

"E-eh nggak jadi" dia menunduk. Tidak jadi mengusulkan lagu yang dia pilih

"Jeong?"

"Nggak" mendadak dia cuek kembali

Jihyo yang kesal pun memukul kepala Jeongyeon "Duh!"

"Nggak usah ikut-ikuta nggak jadi, dodol! Cepatan kasih saran lagu!" kesalnya

TSUNDERE [2YEON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang