See You Later

4K 330 183
                                    

"Aww, lepas!" Kata Taehyung setengah berteriak, berusaha untuk membebaskan dirinya, tapi Jungkook malah menekan telapak tangannya ke arah sebaliknya, membuatnya berteriak kesakitan.

"Jungkook, kamu ngapain? Lepasin Tae." Kata Jimin panik melihat Jungkook tidak mau melepaskan tangannya.

Tapi Jungkook tidak memedulikan ucapannya, laki laki itu hanya menatap Jin,

"Kamu ga apa apa?"

Mata Seokjin mengerjap sesaat, merasa bingung dengan situasi yang terjadi, tapi kemudian ia mengangguk pelan.

"Aku ga papa... kak." Ia menambahkan honorifik saat menyadari Jimin memperhatikannya.

"Tolong lepasin." Katanya lagi.

"Kamu yakin? Aku bisa matahin tangannya kalau kamu mau."

"YAHHH!!! Kamu ga tau siapa aku?!" Teriak Taehyung. Tapi Jungkook tidak menggubrisnya, ia masih menatap Seokjin.

"Iya, tolong dilepasin aja." Kata Seokjin lagi.

"Kamu siapa? Berani beraninya sama aku? Aku mau ngapain sama Jin bukan urusanmu tau? Aku calon suaminya!" Kata Taehyung langsung menjauh dari Jungkook begitu laki laki itu melepaskan tangannya.

"Tae please.. Ayo kembali ke kedalam." Kata Seokjin sambil membalikkan tubuhnya menuju pintu.

*

*

*

Mereka kembali masuk ke ruang duduk, diikuti oleh Jimin dan Jungkook.

"Wah, siapa ini? Calonnya Jimin?" Tanya Nyonya Kim saat melihat Jungkook.

Wajah Jimin terlihat blushing, ia tersenyum lebar hingga matanya hampir menghilang. Ia sudah hendak mengiyakan ketika Jungkook yang menyalami Nyonya Kim berkata, "Saya Jeon Jungkook, temannya Jimin." Membuat senyum Jimin perlahan hilang dari wajahnya.

"Jeon?" Yang bergerak dibidang properti? "Kalian sedang punya mega proyek mall terbesar di Seoul itu kan?"

Jungkook hanya tersenyum dan mengangguk.

"Wah, kalau kita semua jadi keluarga besar pasti menyenangkan." Sambung Ny. Kim lagi. Ia akhirnya menoleh ke arah Seokjin dan Taehyung, "Jadi, apa kalian sudah baikan?" Tanyanya dengan wajah berseri seri.

"Jinnya ga mau." Kata Tae sambil cemberut.

"Aku mau fokus belajar dulu kek, untuk saat ini aku ga mau pacaran dulu, apalagi tunangan."

"Jangan jangan kamu suka sama orang lain? Ngga usah pake alasan mau belajar segala!" Kata Taehyung kesal.

"Taehyung-ah, jaga sikap kamu." Tegur nyonya Kim, merasa tidak enak terhadap Tuan Park.

"Maaf pak, Tae tae memang masih belum dewasa."

Tuan Park tersenyum, "Kalau Jinnie bilang dia ingin fokus belajar, saya percaya padanya, lagi pula cucu saya ini introvert, dia tidak suka keluyuran, dia bukan tipe yang suka bergaul sembarangan, saya yakin saat ini Jinnie tidak sedang menyukai orang lain."

Tanpa sadar Seokjin melihat ke arah Jungkook, mata mereka bertatapan beberapa saat sebelum ia cepat cepat mengalihkan pandangan ke kakeknya kembali.

"Taehyungie seharusnya belajar lebih rajin untuk membuktikan dia pantas mendampingi Seokjin besok. Apalagi dia penerus satu satunya bukan?"

Nyonya Kim mengangguk, merasa malu.

"Untuk sementara biarkan mereka berteman dulu, kalau jodoh tidak akan kemana. Saya yakin Seokjin juga akan selalu menjaga diri untuk suaminya besok."

The Guy I Slept With - KookjinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang